Everton Ambisius Kontrak Hakim Ziyech dari Chelsea dengan Status Pinjaman

TRIBUNJAMBI.COM - Everton dilaporkan bersiap untuk melakukan upaya ambisius untuk mengontrak penyerang Chelsea, Hakim Ziyech dengan status pinjaman sebelum akhir jendela transfer Januari.

The Toffees kalah dalam pertandingan Liga Premier ketiga berturut-turut pada Sabtu sore, dengan kekalahan 2-0 dari West Ham United membuat raksasa Merseyside itu berada di urutan ke-19 dalam klasemen dengan 15 poin.

Ada tekanan besar pada pelatih kepala Frank Lampard karena perjuangan tim, tetapi mantan gelandang itu masih berperan dan sedang mempersiapkan pertandingan berikutnya melawan Arsenal pada awal Februari.

Menurut Daily Mail, Everton akan aktif sebelum jendela musim dingin ditutup, dan klub sangat tertarik untuk mengontrak Ziyech dari Chelsea.

Laporan tersebut mengklaim bahwa The Toffees ingin meminjam pemain internasional Maroko untuk paruh kedua musim ini, dengan opsi untuk mengontraknya secara permanen jika mereka menghindari degradasi ke Championship.

Masa depan Ziyech saat ini menjadi subyek banyak spekulasi, dengan Chelsea dianggap terbuka untuk membiarkannya pergi sebelum akhir jendela transfer.

Pemain berusia 29 tahun itu kesulitan menunjukkan kemampuannya untuk The Blues musim ini, hanya menyumbang satu assist dalam 15 penampilan di semua kompetisi.

Baca juga: Bukan Chelsea atau Barcelona, Josip Juranivoc Pindah dari Celtic ke Union Berlin

Baca juga: Eks Kapten & Raih Scudetto, Apa Kata Alessio Romagnoli jelang Lazio vs AC Milan?

Ziyech telah menjadi starter dalam dua pertandingan liga terakhir Chelsea melawan Crystal Palace dan Liverpool, meskipun ia bisa berjuang untuk tampil reguler setelah semua pemain baru klub tersedia untuk dipilih.

Sebuah laporan baru-baru ini mengklaim bahwa sang penyerang sangat ingin bergabung dengan Barcelona sebelum akhir bulan, dengan tim Catalan itu ingin mendatangkan pengganti Memphis Depay.

Ziyech tiba di Chelsea dari Ajax pada 2020, dan dia telah tampil dalam 98 kesempatan untuk klub London itu, menyumbang 14 gol dan 11 assist dalam prosesnya.

Sang penyerang membantu Maroko mencapai semifinal Piala Dunia 2022, tetapi bos Chelsea Graham Potter mengatakan bahwa dia "harus bersabar" setelah berjuang untuk tampil reguler di paruh pertama musim.

"Kami tahu kualitasnya, kami menyukainya sebagai pemain, dia bermain di antara lini dengan kualitas fantastis seperti yang kita lihat di Piala Dunia," katanya kepada wartawan jelang akhir tahun lalu.