Berita Muaro Jambi

ADD Turun, Puluhan Kades di Muaro Jambi datangi Kantor DPRD

Penulis: Muzakkir
Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan kepala desa di Kabupaten Muaro Jambi mendatangi kantor DPRD Kabupaten Muaro Jambi, Senin (9/1/2023) siang.

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Puluhan kepala desa di Kabupaten Muaro Jambi mendatangi kantor DPRD Kabupaten Muaro Jambi, Senin (9/1/2023) siang.

Mereka datang ke gedung wakil rakyat ini untuk mempertanyakan Alokasi Dana Desa (ADD) yang saat ini ketahui menurun dari tahun sebelumnya.

Kedatangan puluhan Kepala Desa Se-kabupaten Muaro Jambi ini diterima oleh Wakil Ketua I Junaidi dan waka II Ahmad Haikal serta beberapa anggota DPRD lainnya.

Berdasarkan keterangan kepala desa yang datang kesana, penurunan ADD pada tahun ini bervariasi, mulai dari puluhan juta hingga lebih dari Rp 100 juta.

Turunnya ADD ini tentunya sangat mengganggu program kerja yang telah disusun oleh perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat dan lain sebagainya.

Baca juga: Syarif Fasha Bicara Pemilu 2024, Maju DPR RI, Targetkan Pimpinan DPRD dan Peluang Maju Pilgub Jambi

Baca juga: Ditanya Alasan Belum Pindah ke Kantor Baru Bupati Merangin, Mashuri Berikan Senyuman Khas

"Ini sangat berpengaruh terhadap program desa yang telah kami sepakati bersama BPD dan Tokoh Masyarakat," sebut seorang kades dengan nada sedikit kesal.

Ia bersama ratusan Kepala Desa Se-kabupaten Muaro Jambi lainnya berharap, Pemkab Muaro Jambi dapat menyikapi hal ini dan memberikan keterangan yang pasti terkait penyebab pengurangan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2023 ini.

Sementara itu Sekda Budhi Hartono saat ditemui awak media Pasca mengikuti Rapat bersama Anggota DPRD dan para Kades menyebutkan, semula saat penyusunan APBD sebelumnya, Pemkab Muaro Jambi berpedoman pada Perpres 130 tahun 2022.

Pada waktu itu penyusunan ADD rumusnya adalah dari dana DAU yang tidak ada peruntukannya ditambah dengan hasil DBH dikali 10 persen (DAU + DBH X 10 persen) maka didapati hasilnya didapati sebesar Rp 69 milyar. Angka tersebut memang menurun jika dibandingkan dengan ADD tahun sebelumnya yang berjumlah sekitar Rp 73 miliar.

Setelah hal tersebut ditetapkan beberapa waktu lalu, baru lah, pada tanggal 04 Januari 2023 kemarin dari hasil zoom meeting dengan menteri keuangan itu ternyata yang dibagi itu ternyata dari hasil total keseluruhan DAU ditambah DBH dibagi 10 persen maka di daptilah hasilnya Rp 83 milyar lebih.

"Alhamdulillah ada peningkatan, dan untuk kekurangan itu kita sudah antisipasi, sehingga dengan ada perubahan penghitungan ini kita bisa menutup itu," ungkap sekda.

Saat ditanya awak media, apakah kenaikan tersebut karena adanya kedatangan para kades, Sekda Muaro Jambi menampik hal tersebut.

"Tidak ada kaitan dengan kedatangan Kades. Yang ada, karena kita baru dapat informasi tanggal 4 Januari kemarin. Kita baru mau menyampaikan ke mereka, para kades sudah membuat surat untuk bertemu dengan Pemkab dan DPRD makanya hari ini langsung kita sampaikan," sebut Sekda.

Sementara itu Kades Mudung Darat Muhammad Ali saat ditemui mengaku bersyukur ADD kembali naik.

"Alhamdulillah dak jadi turun, angka nya malah lebih dari tahun lalu. Ini akan kami pergunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ungkapnya singkat. (Tribunjambi.com/Muzakkir)

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Pelatih Al Nassr Tidak Senang Timnya Akan Melawan PSG Yang Berpotensi Menduelkan Messi Dan Ronaldo

Baca juga: Syarif Fasha Bicara Pemilu 2024, Maju DPR RI, Targetkan Pimpinan DPRD dan Peluang Maju Pilgub Jambi

Baca juga: Ditanya Alasan Belum Pindah ke Kantor Baru Bupati Merangin, Mashuri Berikan Senyuman Khas

Berita Terkini