Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN- Capaian program kerja kepemimpinan Fadhil-Bakhtiar selama dua tahun memimpin di Kabupaten Batanghari sudah mulai terwujud.
Setidaknya ada 36 program prioritas yang dijalankan Fadhil-Bakhtiar selama memimpin daerah yang berjuluk Bumi Serentak Bak Regam ini.
Program prioritas itu baru mulai berjalan pada 2022 meski Fadhil-Bakhtiar dilantik pada Februari 2021.
Masalahnya pada awal kepemimpinannya Fadhil-Bakhtiar harus menyelesaikan tunda bayar yang jumlahnya lumayan besar mencapai Rp95 miliar. Namun, hal itu dapat terselesaikan.
Saat ini, pelaksanaan visi dan misi sebagian sudah mulai dilaksanakan, walaupun belum begitu maksimal.
Secara bertahap program prioritas tersebut sudah dianggarkan dan dilaksanakan secara bertahap pada 2022.
Dua tahun Fadhil-Bakhtiar memimpin Batanghari capaian program prioritasnya sangat membantu masyarakat yang membutuhkan.
Diantaranya program prioritas, ada Dokter Tangguh Desa dan Kelurahan.
Baca juga: Gubernur Jambi Al Haris: Ranperda Perkuat Tata Kelola Pemerintah
Baca juga: Berita Buruk Bagi Liverpool Virgil Van Dijk Cedera Hamstring, Akan Absen Dalam Waktu Lama
Dokter Tangguh ini merupakan program unggulan yang bertujuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu.
Tim Dokter Tangguh melaksanakan pelayanan kesehatan secara umum seperti RSUD, Puskesmas dan Puskesmas Pembantu.
Mereka melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat dengan turun ke setiap desa dan kelurahan secara rutin.
Tim yang terdiri dari delapan orang Dokter Tangguh, delapan orang Perawat Tangguh dan delapan orang driver tangguh diturunkan sejak 5 Agustus 2022 yang lalu.
Hingga Desember 2022, Tim Dokter Tangguh telah melayani masyarakat Kabupaten Batanghari sebanyak 6.315 orang.
Kemudian, percepatan perbaikan dan pembangunan jalan antar desa dan kelurahan dan antar kecamatan.
Melalui APBD 2022 Kabupaten Batanghari pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi kewenangan kabupaten dilaksanakan berupa pembangunan, rekonstruksi dan pemeliharaan jalan dengan total anggaran Rp 271.023.858.638.
Dengan anggaran itu penanganan yang dilakukan sepanjang 120,75 KM, yang tersebar diseluruh kecamatan dalam Kabupaten Batanghari.
Selain jalan kabupaten, Pemkab juga terus memaksimalkan pembangunan jalan lingkungan. Pembangunan jalan lingkungan dengan anggaran Rp.21.529.580.000 menyasar sepanjang 17.22 kilometer.
Berikutnya, selain ada kesehatan, infrastruktur. Fadhil-Bakhtiar fokus dalam optimalisasi pertanian.
Pemkab Batanghari telah menganggarkan dan menyerahkan bibit tanaman pangan dan hortikultura diantaranya.
Bibit padi sebanyak 37.250 kilogram untuk 1.490 hektar lahan. Bibit kacang tanah sebanyak 1.500 kilogram untuk 15 hektar lahan. Bibit manggis sebanyak 10.000 batang, bibit durian sebanyak 1.000 batang dan bibit jeruk sebanyak 1.336 batang.
Sementara itu, bibit tanaman perkebunan juga diserahkan diantaranya bibit kelapa sawit hasil pembibitan pada 2021 sebanyak 10.000 batang yang disalurkan 2022.
Pembelian bibit sebanyak 60.000 kecambah pada 2022 dan akan disalurkan pada 2023. Bibit kelapa genjah sebanyak 1.500 batang bibit dan pinang sebanyak 3.000 batang.
Kemudian, Pemkab Batanghari melakukan penerangan jalan diseluruh wilayah.
Baca juga: Hadiri Sidang Richard Eliezer, Ibundanya Berharap yang Terbaik dari Putusan Hakim
2022 lalu, Pemkab Batanghari telah menganggarkan sebesar Rp.19.245.857.243 untuk PJU.
Pembangunan ini sebanyak 622 pitik PJU baru, dan perbaikan penerangan jalan PJU sebanyak 325 titik.
Ada lagi, rencana pembangunan pada 2023 yakni Track Sirkuit dan islamic center.
Pada 2022 pelaksanaan Pembangunan Track Sirkuit dalam tahap pembebasan lahan yang akan digunakan dan pembuatan DED Pembangunan Track Sirkuit. Begitu juga dengan Pembangunan Islamic Center. Pada 2022 baru melaksanakan pembelian tanah dan pembebasan lahan lokasi.
Pada 2023 pembangunan fisik Track Sirkuit dan islamic center dimulai pembangunannya.
Selain program yang sudah diuraikan tersebut, Fadhil dan Bakhtiar dalam dua tahun memimpin juga telah melaksanakan program prioritas diantaranya.
1.Petani Cerdas untuk Pendampingan Para Petani.
2.Pengelolaan Jalan Produksi dan Jalan Usaha Tani.
3.Pelayanan Keliling Desa/Kelurahan untuk Pembuatan Administrasi Kependudukan Secara Gratis.
4.Jaminan Kesehatan Gratis Bagi Seluruh Masyarakat Kurang Mampu/Miskin.
5.Rumah Bunda
6.Pemenuhan Jaringan Listrik
7.Pemberdayaan Milenial dan Santri.
8.Mendatangkan Investor untuk Membuka Lapangan Kerja dan Memprioritaskan Masyarakat Setempat.
9.Pelatih Olahraga Tangguh
10.Beasiswa Bagi Siswa dan Mahasiswa untuk Masyarakat Kurang Mampu/Miskin.
11.Beasiswa Bagi Siswa dan Mahasiswa Berprestasi.
12.Beasiswa Bagi Siswa dan Mahasiswa Hafiz/Hafizoh, Mufasir/Mufasiroh, Qori/Qoriah.
13.Penyuluhan Keliling Anti Narkoba.
14.Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendidik.
15.Pembangunan dan Revitalisasi Pasar Modern.
16.Pembangunan dan Pengembangan Potensi Pariwisata Desa/Kelurahan.
17.Pembangunan Ruang Komunitas di Kecamatan.
18.Penempatan Pejabat yang Sesuai Dengan Kompentesi/Ahli dan Bebas KKN.
19.Pembangunan Alun-Alun Ibu Kota Kabupaten Batanghari.
20.Pusat Kerajinan, Perdagangan Kuliner, dan Oleh-oleh Khas Batang Hari.
21.Jumat Barokah.
22.Dalam rangka menyerap aspirasi dan melakukan evaluasi pelaksanaan pembangunan
23.kegiatan gotong royong bersama Masyarakat
24.Penyediaan Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Miskin
25.Pelayanan Air Bersih Yang Baik.
26.Penyelenggaraan Event Olahraga, Seni, dan Budaya
27.Batang Hari Institut
28.Gerakan Membaca Alquran (GEMAR).
29.Sertifikasi Tanah Seluruh Masyarakat Batang Hari. (Tribunjambi.com/Musawira)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kata Ketua DPC PDI-P Tebo Soal Sistem pada Pemilu 2024
Baca juga: Gubernur Jambi Al Haris: Ranperda Perkuat Tata Kelola Pemerintah
Baca juga: Hadiri Sidang Richard Eliezer, Ibundanya Berharap yang Terbaik dari Putusan Hakim