12. Gunung Gamalama
13. Gunung Sangeangapi
14. Gunung Ibu
15. Gunung Marapi
16. Gunung Dukono
17. Gunung Kerinci
Gunung Kerinci Berstatus Waspada
Sudah hampir dua bulan penutupan kawasan Gunung Kerinci untuk tujuan wisata/pendakian. Hal itu dikarenakan gunung api tertinggi asia Tenggara itu sering terjadi erupsi.
Meski ditutup namun masih ada warga yang nekad untuk melakukan pendakian. Beberapa waktu yang lalu tepatnya pada 24 Oktober 2022 pernah dilaporkan adanya WNA melakukan pendakian.
Dan pada Kamis (15/12/2022) dugaan ada WNA yang melakukan pendakian kembali terjadi. Seperti yang disampai Rangga seorang pemandu pendakian gunung Kerinci.
"Saya mendapatkan laporan dari teman-teman dilapangan bahwa ada kegiatan wisata di Gunung Kerinci padahal sampai hari ini masih dilakukan penutupan," katanya, Kamis (15/12) sore.
Ia menyebutkan, dugaan pendakian tersebut dilakukan seorang WNA dengan didampingi pemandu lokal.
"Saya sudah melaporkan hal ini ke pihak Taman Nasional Kerinci Seblat berikut foto dokumentasi yang beredar di whatsapp. Memang sampai saat ini belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak Taman Nasional atas laporan saya tersebut," ungkapnya.
Untuk itu ia menyarankan Kepala Balai Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dapat bekerjasama dengan pihak Imigrasi dengan membentuk tim untuk melakukan investigasi mengumpulkan data dan validasi atas dugaan sementara tersebut. Dan memberikan tindakan tegas dengan memblacklist atau melarang masuk ke dalam kawasan TNKS orang-orang yang terlibat.
"Perlu kita ketahui, terkadang memang ada wisatawan yang cukup gila yang berani bayar mahal untuk melakukan pendakian pada saat gunung berapi erupsi agar dapat melihat aktivitas vulkanik. Hal semacam ini pernah terjadi di Gunung Anak Krakatau," ucapnya.