Cerita Sukemi Pedagang Tekwan di Kota Jambi, Bertahan Hidup di Masa Pandemi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tekwan NH Rekomendasi Warung Tekwan Enak di Kota Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pandemi Covid 19 yang melanda dunia termasuk Indonesia cukup memukul dunia bisnis di berbagai sektor.

Di saat pasca Pandemi Covid 19 ini perekonomian sudah mulai pulih dan kembali bergeliat namun, tidak semua pelaku bisnis dapat meraup omset seperti sebelum pandemi Covid 19.

Sukemi pedagang tekwan yang berlokasi di depan diler Kawasaki mengatakan waktu Pendemi Covid 19 hampir tidak ada pengalaman sama sekali dia hanya mengandalkan gabungan untuk bertahan hidup.

"Saat ini penjualan sudah kembali ramai, namun tidak seperti dahulu," ujarnya.

Menurut Sukemi saat ini omsetnya menurun 20-30 persen dari kondisi sebelum pendemi.

"Memang tidak seperti dahulu lagi, namu tetap harus kita syukuri, karnea masih bisa mencari rezeki," ujarnya.

Saat ini penjualan Tekwan NH milik Sukemi hanya mampu meraih omset paling banyak Rp 700 ribu per hari.

Sebelum terjadinya pandemi dia mampu meraup omset hingga Rp 1 juta dalam sehari.

"Yang paling enak itu sekitar 10 tahun yang lalu, biasanya satu hari bisa di atas Rp 1 juta. Bahkan Rp 800 ribu sudah sangat sepih," pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Belasan Tahun Merantau ke Jambi, Sukemi Berjualan Tekwan

Baca juga: Tekwan NH Rekomendasi Warung Tekwan Enak di Kota Jambi

Baca juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo Meningkat, Pengamat Sebut Kader PDIP Beri Dukungan

Berita Terkini