Rudolf Tobing Sudah Rencanakan Pembunuhan, Sengaja Sewa Apartemen dan Kelabui Korban Agar Datang

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rudolf Tobing, oknum pendeta muda yang diduga membunuh teman wanitanya, AYR. Bahkan dirinya terekam CCTV saat akan membuang mayat korban ke kolong Tol Becakayu

TRIBUNJAMBI.COM - Christian Rudolf Tobing, tersangka pelaku pembunuhan berencana terhadap seorang wanita yang jasadnya ditemukan di kolong Tol Becakayu, disebut sengaja menyewa apartemen untuk melancarkan aksinya.

Penjelasan itu disampaikan oleh Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawieny Panjiyoga, Jumat (21/10/2022).

“Untuk apartemen, itu disewa oleh pelaku satu hari, khusus untuk pembunuhan korban,” jelasnya, dikutip dari pemberitaan Kompas TV.

Polisi juga menjelaskan bahwa pelaku telah merencanakan aksinya.

“Pelaku memang sudah merencanakan pembunuhan terhadap korban,” ungkap Panji.

Cristian Rudolf Tobing sengaja memancing korbannya dengan cara mengajak buat konten podcast di salah satu apartemen.

Baca juga: 6 Terdakwa Obstruction of Justice Pembunuhan Brigadir Yosua Tak Bisa Tolak Perintah Ferdy Sambo

Baca juga: Rudolf Tobing Ngaku Puas Setelah Bunuh Temannya, Polisi Akan Periksa Kejiwaan Rudolf

Cara itu digunakan agar Rudolf bisa bertemu korban dan menjalankan rencana pembunuhannya.

"Jadi pelaku ini tahu bagaimana mengajak korban, dengan cara membuat konten podcast bersama," ujar Panjiyoga.

Adapun motif pembunuhan AYR (36), wanita yang jasadnya ditemukan di kolong Tol Becakayu, adalah sakit hati karena korban jalan bersama orang yang dianggap musuh oleh pelaku.

“Motifnya adalah sakit hati karena pelaku merasa dikhianati oleh korban. Korban pernah berjalan dengan orang yang dianggap musuh oleh pelaku,” tutur Panji.

Menurutnya, orang tersebut dulunya pernah menjadi rekan pelaku, tetapi karena suatu masalah, pelaku pun menganggapnya sebagai musuh.

“Pernah jadi rekan (pelaku), tapi karena ada bersitegang, akhirnya pelaku dengan salah satu teman korban, inisial H ini, akhirnya bermusuhan.”

“Ini (pembunuhan) terjadi karena pelaku melihat foto korban bersama orang yang tidak disukai di suatu acara,” tegasnya.

Sosok Rudolf Tobing viral usai video CCTV yang memperlihatkannya tersenyum ketika membawa troli yang diduga berisi jasad AYR, di dalam lift.

Baca juga: Rusia Dituding Akan Ledakkan Bendungan Kakhovka, Volodymyr Zelensky Sebut Bisa Picu Banjir Dahsyat

Sebelumnya Kompas TV memberitakan, selain korban AYR, Rudolf Tobing juga disebut menargetkan dua teman lainnya untuk dihabisi.

“Pelaku merasa sakit hati terhadap korban, seharusnya berpihak kepada dia tetapi mengapa berjalan orang yang tidak disukai pelaku, di sini pelaku juga merasa senang karena targetnya sudah tercapai dan masih menargetkan dua orang lagi,” ucap Panji, Jumat, dalam program Kompas Petang Kompas TV.

Panji menambahkan, polisi akan memeriksa kejiwaan Rudolf dan memeriksa dua calon korban untuk menemukan motif sebenarnya dari pelaku.

Rencananya, pelaku juga akan menjalani pemeriksaan kejiwaan. Polda Metro Jaya sudah berkoordinasi dengan RS Polri untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan pelaku pada hari ini, Sabtu (22/10).


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Rusia Dituding Akan Ledakkan Bendungan Kakhovka, Volodymyr Zelensky Sebut Bisa Picu Banjir Dahsyat

Baca juga: 6 Terdakwa Obstruction of Justice Pembunuhan Brigadir Yosua Tak Bisa Tolak Perintah Ferdy Sambo

Baca juga: Sikap Krisdayanti Soal Kasus KDRT Lesti Kejora dan Rizky Billar Tuai Pujian: Orang Bijak Emang Beda

Berita Terkini