Awal perencanaan pembunuhan itu yakni saat pelaku melihat foto korban bersama orang yang ia anggap sebagai musuh tersebut.
“Fotonya di suatu acara kawan pelaku juga. Jadi pelaku merasa sakit hati terhadap korban dan temannya. Harusnya temannya ini berpihak kepada dia, kenapa harus berjalan dengan orang yang tidak disukai pelaku,” ungkapnya.
Baca juga: 6 Terdakwa Obstruction of Justice Pembunuhan Brigadir Yosua Tak Bisa Tolak Perintah Ferdy Sambo
Ia juga mengatakan bahwa apartemen tersebut sengaja disewa oleh pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
“Untuk apartemen disewa pelaku satu hari untuk membunuh korban,” jelasnya.
Pelaku juga mengungkap alasan kenapa dirinya tersenyum saat membawa jenazah temannya tersebut.
“Pelaku merasa senang karena target sudah bisa dicapai,” kata dia.
Tak hanya itu saja, ia juga mengungkap bahwa pelaku sudah menargetkan dua orang lainnya untuk ia habisi juga.
“Sebetulnya pelaku ada dua target lagi yang akan ditargetkan (dibunuh) terkait dengan sakit hati yang ditimbulkan oleh foto yang dilihat di salah satu media sosial teman pelaku, bahwa korban berjalan dengan orang yang tidak disukai oleh pelaku,” jelasnya.
Kedua calon korban itu juga merupakan orang dekat pelaku dan korban.
“Dua target merupakan teman-teman pelaku juga,” jelas dia.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Rudolf Tobing Sudah Rencanakan Pembunuhan, Sengaja Sewa Apartemen dan Kelabui Korban Agar Datang
Baca juga: Angkutan Umum di Kota Jambi Bakal DIremajakan
Baca juga: Rudolf Tobing Ngaku Puas Setelah Bunuh Temannya, Polisi Akan Periksa Kejiwaan Rudolf