TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Beberapa waktu terakhir KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) melalui Kak Seto mengungkapkan perhatiannya kepada anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Menanggapi perhatian yang diberikan KPAI ini, Samuel Hutabarat Ayah Brigadir Yosua juga mengungkapkan isi hatinya.
Ia merasa seharusnya keluarganya juga mendapatkan perhatian khusus terutama istrinya yang sangat terpukul dengan kejadian ini.
Selama ini sejak ada kejadian meninggalnya Brigadir Yosua keluarga merasa tidak ada yang memperhatikan nasib keluarga terutama istrinya yang sangat terpikul karena yang sudah melahirkannya, mendidik sampai menjadi polisi dan pulang kerumah dalam keadaan tanpa nyawa
"Jiwa Istri saya sangat terpukul khususnya kami sekeluarga satupun tidak ada yang memperhatikan (kesehatan mental keluarga) malah yang saya denganr Ferdy Sambo orang yang sudah berkecukupan itu yang sangat diperhatikan, ini yang saya lihat kurang adil," kata Samuel Hutabarat, Kamis (1/9/2022).
Baca juga: Putri Candrawathi Hanya Wajib Lapor Dua Kali Seminggu, 4 Tersangka Pembunuhan Brigadir J Ditahan
Baca juga: Saat Terkapar Bersimbah Darah, Kepala Brigadir Yosua Ditembak Irjen Ferdy Sambo
Ia merasa KPAI juga seharusnya lebih memperhatikan nasib anak-anak lain yabg terlantar dijalanan, karena Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi orang yang berkecukupan, anaknya pasti tidak akan terlantar.
"Masih banyak anak anak diluar sana yang perlu diperhatikan, anak-anak gelandangan anak terlantar itu yang sangat perlu diperhatikan," jelasnya. (Tribunjambi.com/Danang Noprianto)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kasus Demam Dengue dan DBD di Tanjabtim Meningkat Signifikan
Baca juga: Dua Perampok Pengusaha di Muara Bungo Jambi Ditembak Polisi, Gasak Uang Rp275 Juta dari Jok Motor
Baca juga: Saat Terkapar Bersimbah Darah, Kepala Brigadir Yosua Ditembak Irjen Ferdy Sambo