Yosua Hutabarat, yang memiliki latar belakang anggota Brimob, disebutnya menembak 7 kali dan tidak sekalipun kena.
Sementara Bharada E menembak sebanyak 5 kali, dan 4 kali kena sasaran.
Peristiwa baku tembak itu terjadi Jumat lalu, jenazah dibawa ke Jambi Sabtu, dimakamkan pada Senin.
Peristiwa tragis ini baru terungkap ke publik pada hari Senin kemarin, setelah pihak keluarga buka suara karena merasakan banyak keanehan.
Mabes Polri kemudian menyebutkan kronologi dan motif penembakan seperti di atas.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News