Brigadir Yosua Tewas Ditembak

Kapolri Didesak Bentuk Tim Usut Penembakan di Rumah Kadiv Propam Yang Tewaskan Brigadir Yosua

Editor: Rahimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto almarhum Brigadir Yosua (kiri) dan Irjen Ferdy Sambo (kanan). Kapolri didesak usut tuntas kasus penembakan Brigadir Yosua oleh Bharada E

Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan kronologi Brigadir Yosua tewas.

Bharada E maupin Brigadir Yosua saat itu sama-sama sedang berada di rumah Ferdy Sambo.

Bharada E di lantai dua rumah Ferdy Sambo, sementara Brigadir Yosua berada di lantai satu.

Dari lantai dua, Bharada E tiba-tiba mendengar suara istri Kadiv Ferdy Sambo minta tolong.

Saat menuruni tangga, Bharada E tiba-tiba ditembaki oleh orang yang ternyata adalah Brigadir Yosua.

Baca juga: Ayah Brigadir Yosua Ungkap Sejumlah Kejanggalan, Autopsi Tanpa Izin dan Minta CCTV Dibuka

"Saat itu ibu (istri Kadiv Ferdy Sambo) di kamar. Ssaat dia teriak minta tolong (karena diduga mendapat pelecehan seksual dari Brigadir J), kemudian Brigadir J keluar (dari kamar)."

"Dari luar ada Bharada E yang mendengar suara ibuk, (Bharada E dari lantai atas)."

"Bharada E yang jaraknya kurang lebih 10 meter dengan Brigadir J kemudian bertanya 'ada apa' (mempertanyakan situasi yang terjadi) tapi direspon oleh Brigadir J dengan tembakan yang ditujukan kepada Bharada E."

"Tindakan yang dilakukan brigadir J adalah pelecehan dan penodongan," katanya.

(Tribunnews.com/Igman Ibrahim/Galuh Widya Wardani, Kompas.com/Aryo Putranto Saptohutomo)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penembakan di Rumah Irjen Ferdy Sambo, IPW Desak Bentuk Tim Pencari Fakta hingga Dampak Kejadian

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Berita Terkini