TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - PLN Targetkan Gardu Induk di Sungai Saren Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) mulai beroperasi pada akhir tahun 2022 ini.
"Untuk target, karena sebagai kebutuhan di wilayah Kabupaten Tanjabbar khususnya di kota Kuala Tungkal, kita targetkan di semester II akhir tahun 2022 ini," kata Manajer Unit Pelaksana Proyek Sumatera Bagian III, Ferdian Erza Kusuma, Jumat (3/6/2022).
Ferdian mengatakan saat ini hanya tinggal terkendala pembebasan lahan untuk tapak tower.
"Ada sekitar 31 tapak tower yang lahannya terlambat untuk kita kerjakan, karena ada penolakan terkait dengan besaran nilai untuk kompensasi kemasyarakat," kata Ferdian, Jumat (3/6/2022).
Untuk pembebasan lahan ini PLN meminta bantuan Bupati Tanjabbar untuk menyelesaikannya.
"Kami mohon dukungan Bupati Tanjabbar untuk dapat membantu kami menyelesaikan permasalah lahan di 31 tapak tower," harapnya.
Keberadaan GI Sungai Saren ini sangat penting untuk menyelesaikan persoalan listrik di Tanjabbar khususnya Kuala Tungkal.
Karena saat ini bergantung pada Tanjung Jabung Power (TJP) dan GI Sabak yang lokasinya jauh sehingga tegangan yang dihasilkan juga tidak terlalu baik.
Dari 11 Kabupaten/Kota hanya di Kabupaten Tanjabbar yang GI-nya belum berfungsi.
Baca juga: HMI dan Aliansi Aksi Damai Tuntut PLN Tanjabbar Selesaikan Masalah Listrik
Baca juga: Ini Jawaban PLN Jambi Terkait Listrik Kerap Padam di Muaro Jambi
Baca juga: Pencuri Ayam yang Gagal Beraksi di Tungkal Ilir Tidak Jad Diproses Kepolisian karena Susu Anak
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News