Kemendagri Jamin 5 Pejabat Gubernur yang Dilantik Hari Ini Tak Akan Bermain Politik Praktis

Editor: Teguh Suprayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benny Irwan.

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benny Irwan mengatakan bahwa seluruh penjabat gubernur yang dilantik tak akan bermain politik praktis.

Bukan hanya itu, mereka juga akan selalu menjaga netralitas hingga Pilkada Serentak 2024 mendatang. 

Benny menyebut, seluruh penjabat kepala daerah yang akan dilantik nantinya merupakan seorang aparatur sipil negara atau ASN. 

Baca juga: PKS Minta Jokowi Kawal Putusan MK Soal Penunjukkan Pejabat Kepala Daerah

"Yang diangkat menjadi penjabat kepala daerah ini adalah ASN, sangat diatur dalam didukung oleh Undang-Undang ASN. ASN kalau sudah agak condong kiri atau kanan dia harus lepas dari statusnya," ujar Benny di Gedung Kemendagri, Jakarta, Kamis (12/5/2022).

Ia mengatakan, seluruh ASN yang akan dilantik dan sudah dilantik dipastikan tak akan terpengaruh dengan rayuan untuk terlibat dalam kegiatan politik praktis. 

"Tidak ada tendensi-tendensi untuk seperti itu (politik praktis)," kata Benny. 

Dia menyebut, pihaknya akan selalu mengawal kinerja para penjabat kepala daerah yang sudah diseleksi tersebut. Sebab, mereka merupakan para ASN yang dinilai mumpuni untuk memimpin daerah tersebut.

"Kami bersama-sama melihatnya ke depan. Saya kira Kemendagri cukup terbuka terkait isu tersebut," ujarnya. 

Hari ini Mendagri Tito Karnavian melantik lima penjabat kepala daerah menjadi gubernur. 

Baca juga: KSP Ingatkan Menteri Jokowi agar Bekerja Sesuai Agenda Presiden

Mereka adalah Al Muktabar menjadi Pj. Gubernur Banten; Ridwan Djamaluddin menjadi Pj. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung; Akmal Malik sebagai Pj. Gubernur Sulawesi Barat; Hamka Hendra Noer menjadi Pj. Gubernur Gorontalo; dan Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Paulus Waterpauw menjadi Pj. Gubernur Papua Barat.

Berita ini telah tayang di Kompas.tv

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Berita Terkini