Kecelakaan

Mobil Mantan Kades Diseret Kereta Api 100 Meter di Muara Enim, 10 Penumpang Selamat dari Kecelakaan

Editor: Mareza Sutan AJ
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan di Muara Enim, tampak kondisi mobil Toyota Avanza mengalami ringsek setelah ditabrak kereta api babaranjang, Selasas (3/5/2022). 

TRIBUNJAMBI.COM - Kecelakaan di Muara Enim kembali terjadi, dengan Avanza ringsek diseret babaranjang berisi 10 penumpang termasuk sopir, Selasa (3/5/2022). 

Kecelakaan lalu lintas melibatkan Avanza dengan nomor polisi BG 1328 DM dikendarai Marsisyani Adi (53) warga Desa Karang Raja Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim diseruduk dan diseret hingga 100 meter oleh kereta api Babaranjang Nomor KA 3077 CC 2051327 lokomotif kedua CC 2051326 dimasinisi kru TMB Agus Sunarto, bersama asisten Masinis Petrus.

Kecelakaan di Jalur kereta Api Km 394 +3/4 ilir jalan Rumah Tumbuh Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.

Informasi dihimpun, kejadian berawal Kereta Api (KA) Babaranjang dengan nomor Lokomotif CC 2051326 datang dari arah tarahan Lampung menuju ke Tanjung Enim.

Ketika melintas dilokasi kejadian, datang mobil Avanza Hitam BG 1328 DM yang dikendarai mantan Kades Karang Raja Marsisyani Adi berjalan dari jalur lintas Palembang hendak menyebrangi jalur kereta api ke arah Rumah Tumbuh.

Kebetulan saat kejadian ada petugas perawatan Jalan Rel PT KAI bernama Rhidwan kebetulan melintas di TKP mencoba membantu mengatur kondisi jalan yang sedang macet.

Mobil korban berada di TKP saat itu tidak bisa bergerak maju dan mundur sedangkan jalur kereta lampu hijau menunjukan kereta api terus melaju.

Karena mobil tidak bisa bergerak, korbanpun berinisiatif menurunkan penumpang mobil yang berjumlah 10 orang.

Setelah penumpang turun beberapa menit kemudian kereta api melintas dan menabrak serta menyeret mobil korban sekitar 100 meter.

Atas kejadian tersebut, mobil korban mengalami rusak berat hingga mencapai kerugian sekitar Rp 150 juta.

Kapolres Muara Enim, AKBP Aris Rusdiyanto melalui Kasat Reskrim AKP Widhi Andhika Darma SH SIK, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Dia menyebut, tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materil akibat kejadian itu.

Dugaan sementara, terjadinya laka antara Kereta Api Babaranjang dengan mobil Toyota Avanza tersebut disebabkan karena tidak adanya petugas yang mengatur persimpangan di lajur kereta dan jalan umum.

Sumber: Tribun Sumsel

Baca juga: Antisipasi Kecelakaan Selama Arus Mudik, Polres Tanjab Barat Pasang Rambu di Daerah Rawan

Baca juga: 4 Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Mojokerto, Satu Pemudik Tewas

Berita Terkini