TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Jelang hari raya idul Fitri tahun 2022 sejumlah barang kebutuhan sayur mayur dan bahan pokok terpantau stabil namun sepi pengunjung.
Saiful seorang pedagang di pasar Sarolangun menuturkan harga kebutuhan masih tergolong stabil seperti harga cabai merah keriting dibandrol dengan harga 30 ribu rupiah, cabai rawit 22 ribu rupiah.
Untuk harga tomat berkisar dari harga 6 - 10 ribu rupiah, bawang merah mencapai bawang putih 30 ribu rupiah, bawang merah 36 ribu rupiah.
"Harga standar dak ada naik itu, untuk besok kita belum tau juga harga naik atau idak. Untuk stok dipasaran kita lihat cukup. Untuk cabai kita dari Jangkat Merangin," ungkapnya Selasa (26/4/2022).
Namun harga telur di pasar Atas Sarolangun tergolong naik drastis mencapai 50 ribu rupiah satu karpet.
Harga telur sudah naik sejak satu minggu ini.
"Minggu lalu harga telur masih 42-44 ribu rupiah, nah naik dalam minggu ini mencapai 50 ribu rupiah, dari Payakumbuh Sumatera Barat," ujarnya.
Saiful memprediksi harga telur tetap akan bertahan dengan harga 50 ribu rupiah menjelang H- 1 lebaran.
Sedangkan harga tepung eceran satu kilogram ditaksir dari harga 6-10 ribu rupiah, gula pasari masih berkisar 14 ribu rupiah.
"Secara signifikan harga masih standar cuma harga telur saja yang naik, yang lain paling naik dari 500 rupiah sampai 1000 rupiah," katanya.
Sementara itu, dia menjelaskan jelang hari raya idul Fitri pada tahun 2022 ini pengunjung pasar masih sepi pengunjung.
Padahal pada tahun sebelumnya H-10 pengunjung pasar dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sarolangun sudah memenuhi pasar.
"Pasar kek ini lah masih lengang, karena banyak pasar kaget di dusun-dusun, mungkin H-3 pasar sudah mulai ramai," tutupnya.
Simaklah berita-berita terbaru Tribunjambi.com melalui Google News
Baca juga: Polisi Persiapkan Operasi Ketupat di Sarolangun, Operasi Digelar 12 Hari