Baca tanpa iklan
Teranyar, kiper andalan mereka, Henrich Ravas juga akhirnya memilih untuk berangkat ke Polandia untuk mendapatkan tempat yang lebih baik.
Rentetan keluarnya sejumlah pemain itu juga berbarengan dengan mundurnya para direksi klub.
Pemilik FK Senica sebelumnya, Oldrich Duda mundur dari kursinya dan lepas tangan dari klub yang didatangi Witan Sulaeman di awal tahun 2022 ini.
Setelahnya, direktur klub David Balda juga mundur dan mengucapkan salam perpisahan pada para Senician.
Baca juga: Salam Perpisahan David Balda, Perekrut Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman Mundur dari FK Senica
Baca juga: Gonjang-ganjing FK Senica, Alasan Hengkangnya Oldrich Duda dan Tunggakan Gaji Egy MV Dkk
Alhasil, kini klub tempat duet Egy-Witan ini terus mengalami penurunan performa di liga domestik.
Di laga terakhir, Gabriel Halabrin dan kolega mengalami kekalahan telak dengan skor 4-1 melawan Trencin.
Kekalahan itu juga membuat posisi mereka di play off Grup B atau zona degradasi Liga Fortuna Slovakia tergeser turun ke peringkat kedua.
FK Senica kini mengumpulkan 30 poin dari 25 laga yang sudah mereka mainkan.
Sementara Trencin yang menjadi lawan terakhir mereka naik ke puncak klasemen dengan raihan 31 poin, unggul satu angka dari klub yang bermarkas di dataran rendah Zahorie ini.
Catatan itu tentu bukan hal yang baik untuk menghadapi Zlate Moravce atau FC Vion, meski calon lawan mereka juga tidak bagus-bagus amat.
Jika FK Senica berada di posisi runner up, Zlate Moravce kini berada di posisi dua terbawah.
Mereka baru mengumpulkan 22 poin dari jumlah laga yang sama dengan FK Senica.
Menghadapi FK Senica di markas sendiri, FC Vion hanya membawa bekal kalah melawan Michalovce dengan skor tipis 1-0.