TRIBUNJAMBI.COM - Sambal matah merupakan sambal khas Bali yang cocok untuk jadi cocolan ikan bakar.
Bahan untuk membuat sambal matah pun sederhana yaitu bawang, cabai dan serai.
Namun ada satu lagi bahan pelengkap yaitu minyak.
Minyak yang digunakan sebaiknya tidak sembarangan karena bisa mempengaruhi rasanya.
Executive Chef di Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa I Made Wisnu Adiyatma menuturkan, tidak semua jenis minyak cocok dicampurkan ke dalam irisan bawang, cabai, dan serai.
"Minyak yang tidak disarankan adalah olive oil karena karakteristiknya itu sendiri. Dia punya rasa yang lebih pahit dan juga aroma yang sangat kuat," jelas Wisnu.
Menurut Wisnu, sambal matah khas Bali ini sebaiknya dibuat menggunakan jenis minyak tertentu, seperti berikut ini:
Baca juga: Resep Bakwan Jagung Wortel, Tambahkan Santan Kelapa pada Adonan
1. Minyak kelapa
Menurut Wisnu, minyak kelapa merupakan jenis minyak yang paling cocok digunakan untuk membuat sambal matah.
"Minyak kelapa dibandingkan dengan minyak kelapa sawit itu aromanya lebih kuat ya," kata Wisnu kepada Kompas.com, Selasa (15/3/2022).
Tak seperti olive oil, aroma dari minyak kelapa dinilai cocok dipadukan dengan cabai, bawang, dan serai.
"Jadi minyak kelapa itu sangat gampang ditemukan di Bali dan hampir semua daerah di Bali itu memproduksi minyak kelapanya sendiri. Banyak home industry juga," tutur Wisnu.
Selain itu, ia menyebutkan orang Bali memiliki tradisi membuat minyak kelapa sendiri di rumah yang dilakukan sejak zaman dahulu.
"Ketika kita tanya orang Bali, minyak yang paling cocok digunakan untuk sambal matah ya minyak kelapa," sambungnya.
Baca juga: Resep Nasi Goreng Kampung Sederhana, Campurkan Teri Medan dan Pete Kupas
2. Salad oil