Tidak tanggung-tanggung, korbannya berbagai kalangan, mulai dari Dosen hingga Ketua RT, total kerugian mencapai Rp 2,1 miliar.
Saat itu, Sigit langsung memerintahkan jajarannya untuk membuat posko pengaduan online, bagi yang merasa menjadi korban. Satu pelaku, berhasil diamankan petugas dalam kasus ini.
Kemudian, Sigit juga terus melakukan upaya penindakan hingga penutupan sumur minyak ilegal di Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari.
Pada Maret 2021, Polda Jambi tetapkan 14 orang sebagai tersangka pemodal aktivitas ilegal driling di sejumlah wilayah di Provinsi Jambi.
Sebanyak, 74 tersangka dengan rincian 14 tersangka pemodal ilegal driling, berdasarkan 64 perkara aktifitas ilegal driling yang ditangani Sigit.
Pada Rabu 7 April 2021, Sigit kembali terjun ke lapangan untuk memimpin operasi razia ilegal drilling di Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.
Hasilnya, razia yang berlangsung selama 3 hari tersebut, sukses menutup hampir 300 sumur minyak ilegal dan 30 bak seller.
Ratusan sumur tersebut berada di lahan seluas 40 hetare. Namun, masih banyak potensi sumur-sumur ilegal yang belum disentuh karena kesulitan medan tempuh.
Kini, Sigit sudah menjabat sekira 2 bulan sebagai Kapolresta Bandara Soekarno Hatta. (*)