TRIBUNJAMBI.COM - Sosok crazy rich Medan Indra Kesuma atau Indra Kenz kian ramai dibicarakan sejak heboh isu afiliator akan mendapat keuntungan atas kerugian yang dialami trader binary option.
Banyak yang kecewa kepadanya, karena sejak ikut main Binomo dan sejenis, bukannya kekayaan yang didapat, melainkan kerugian yang sangat besar.
Sejumlah orang yang merasa dirugikan pun telah melaporkan Indra kepada kepolisian.
Dulu, Indra Kesuma sering mengadakan workshop trading binary option. Dia menjadi pembicaranya.
Informasi yang diperoleh dari akun instagramnya, workshop binary option dilakukan di berbagai kota.
Indra pun mengajak orang ikut belajar di workshop yang dipandunya.
"Jika anda tertarik untuk belajar trading di binary option, silakan daftarkan diri anda. saya akan ajarkan anda dari 0 hingga anda mahir dan mendapatkan profit konsisten seperti saya!" tulisnya di caption salah satu flyer, yang diunggah tahun 2019 lalu.
Apa saja yang ditawarkan dalam workshop berbayar tersebut?
"Saya akan berbagi cerita dan Perjalanan saya hingga bisa mendapatkan lebih dari 350 Juta," tulisnya.
Dia menyebut, memulai trading di awal tahun 2019 dengan modal 1 jutaan, dengan catatan dia tidak punya dasar di dunia trading, sebab basicnya adalah sebagai penyanyi dan musisi.
"Saya pernah loss dan rugi bahkan minus sampai Rp 40 Juta. Namun saya belajar dari kegagalan," tulisnya.
"Akhirnya setelah saya belajar serius dan mendalami dunia trading ini, saya bisa bangkit dan mendapatkan lebih dari 350 Juta dalam waktu 3 bulan".
Untuk ikut seminarnya, diharuskan membayar Rp 1,5 juta untuk early bird, dan Rp 1,7 juta untuk regular.
Uang seminar itu sudah termasuk mentoring seumur hidup, free masuk group, free video siaran ulang materi workshop di setiap kota, free Konsultasi dan sharing, serta free mengikuti setiap workshop yang diadakan.
Biaya workshop itu juga sudah termasuk, makan siang dan coffe break.