TRIBUNJAMBI.COM - Cabai dapat mengatasi obesitas jika rutin dikonsumsi.
Obesitas menimbulkan risiko banyak penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes.
Kandungan capsaicin pada cabai dapat meningkatkan penurunan berat badan dengan mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pembakaran lemak
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa 10 gram cabai merah dapat secara signifikan meningkatkan pembakaran lemak pada pria dan wanita.
Capsaicin membantu mengurangi asupan kalori.
Faktanya, sebuah penelitian pada 24 orang yang mengonsumsi cabai secara teratur menemukan bahwa mengonsumsi capsaicin sebelum makan menyebabkan asupan kalori berkurang.
Studi lain mengamati penurunan nafsu makan dan asupan kalori yang signifikan hanya pada mereka yang jarang mengonsumsi cabai.
Konsumsi cabai merah atau suplemen capsaicin secara teratur dapat membantu penurunan berat badan bila dikombinasikan dengan strategi gaya hidup sehat lainnya.
Cabai juga membantu mengurangi rasa sakit yang dialami seseorang.
Dikutip dari laman Hellosehat, pelepasan hormon endorfin di dalam tubuh yang dirangsang oleh cabai berfungsi sebagai pereda rasa sakit alami.
Zat capsaicin itu bekerja sama dengan reseptor rasa sakit.
Hal ini mengakibatkan munculnya sensasi panas dari cabai yang membantu ujung saraf berhenti mengirim sinyal sensasi rasa sakit.
Cabai juga membantu menurunkan kadar gula darah.
Penelitian dari Journal of Agricultural and Food Chemistry mengungkapkan bahwa capsaicin berpotensi menurunkan kadar gula darah.
Kandungan capsaicin bersifat antidiabetik yang memberi efek positif bila dikonsumsi oleh pasien diabetes tipe 1. (Healthline/Hellosehat).