Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - Meski gula darah tinggi, kondisi gula darah rendah juga sangat berbahaya bagi penderitanya,
Kondisi dengan gula darah rendah dikenal dengan istilah hipoglikemia dalam dunia medis.
Dirangkum dari Health Line, hipoglikemia terutama memengaruhi penderita diabetes, terlebih yang mengunakan metode pengobatan dengan terapi insulin.
Selain pada penderita diabetes gula darah rendah juga bisa dialami penderita gangguan makan atau penderita gangguan pankreas.
Untuk dipahami, gula darah atau bisa disebut glukosa berasal dari makanan dan berfungsi sebagai sumber energi penting bagi tubuh.
Gula darah dianggap rendah jika turun di bawah 70 mg/dL.
Baca juga: 3 Manfaat Kentang bagi Kesehatan yang Wajib Diketahui
Baca juga: Jadwal Puasa Sunnah Januari 2022, Puasa Ayyamul Bidh dan Puasa Senin Kamis
Gejala gula darah rendah
Merangkum WebMD, kebanyakan orang merasakan gejala hipoglikemia ketika gula darah mereka sudah mencapai 70 mg/dL atau lebih rendah.
Setiap penderita diabetes bisa jadi akan menunjukkan gejala gula darah rendah yang berbeda-beda
Beberapa gejala awal hipolikemia yang dapat terjadi, meliputi:
- Kebingungan
- Pusing
- Merasa gemetar
- Rasa lapar yang intens
- Sakit kepala
- Sifat lekas marah
- Jantung berdebar (palpitasi)
- Kulit pucat
- Berkeringat
- Rasa lelah
- Kegelisahan
Baca juga: Kapan Awal Puasa Ramadhan 2022? Ini Prediksinya
Hipoglikemia yang terlalu parah bahkan bisa saja menyebabkan kematian.
Oleh sebab itu, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter ketika Anda mencurigai mengalami gejala awal gula darah rendah.
Dokter dapat membantu Anda memastikan apakah Anda mengalami hipoglikemia atau tidak dengan pemeriksaan kadar gula darah.