Penulis Amsal hendak mengembalikan paham tersebut kepada paham yang benar bahwa sesungguhnya yang paling penting adalah Sang Pemberi berkat, bukan tentang berkat-Nya.
Baca juga: Renungan Harian Kristeb - Metamorfosis Kehidupan Orang Percaya
Tuhan-lah yang memberi berkat. Usaha manusia hanyalah sarana untuk memperoleh berkat tersebut.
Seseorang mendapatkan hasil dari jerih lelahnya, sebenarnya adalah berkat Tuhan. Kemurahan dan kasih Tuhan-lah yang membuat seseorang berhasil.
Bekerja keras itu harus, karena itu tanggung jawab setiap orang ketika menjalani kehidupan di bumi.
Namun jangan sampai kerja keras mengalihkan kita dari fokus kepada Tuhan, Sang Pemberi berkat.
Tandai setiap hasil kerja keras dengan ucapan syukur. Berkomitmen untuk memberi persembahan dengan jujur membawa kita sadar setiap saat bahwa hidup kita bergantung penuh pada Tuhan.
Disinilah rahasia untuk menikmati berkat Tuhan. Jika fokus pada kerja keras, biasanya akan terus merasa kurang. Semakin kerja keras dilakukan, semakin terasa kurang untuk banyak hal.
Jika fokus pada Tuhan yang memberi berkat, maka seberapapun yang didapat akan dirasa cukup. Dan hebatnya, berbagi menjadi hal yang mudah untuk dilakukan.
Selamat menikmati berkat Tuhan.
Amin
Renungan oleh Pdt Feri Nugroho S.Th, GKSBS Palembang Siloam