TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Ada sekitar enam rumah di Kelurahan Sarolangun Kembang, Kecamatan Sarolangun terendam banjir.
Itu terjadi akibar hujan lebat yang melanda kabupaten Sarolangun semalaman, Senin (13/12/2021).
Reno (21) pemuda yang tinggal di sekretariat organisasi mahasiswa terpaksa harus memilih jalur yang lebih dangkal saat hendak pergi ke kampus pagi ini.
Reno mengatakan, setidaknya ada enam rumah yang terendam itu terletak di RT 18 Kelurahan Sarolangun Kembang.
Beberapa sepeda motor rekannya juga harus di amankan ditempat ketinggian agar tak ikut terendam banjir.
"Bagian dapur udah semua terendam, termasuk peralatan masak harus dinaikkan ketempat yang lebih tinggi," katanya saat ditemui Tribun Jambi.
Sementara itu, Ali Basit (41) warga yang terdampak akibat banjir ini mengaku, banjir yang merendam rumahnya sudah ketiga kali terjadi sepanjang 2021.
Sebagian halaman sekretariat hingga dapur sudah tergenangi banjir.
Tak hanya itu, rumah Dadang (33) di area belakang sekretariat mahasiswa juga ikut terendam hingga masuk ke kamar.
"Airlah masuk sampai kamar rumah Dadang, pagi ini banjir mulai meninggi," ungkap Ali.
Ia menjelaskan, sejak adanya drainase dengan ukuran besar dalam dua tahun ini banjir justru memperparah enam rumah yang berada di RT 18.
"Semenjak dua tahun ini banjir makin dalam karena ada parit yang besar," katanya.
Masyarakat RT 18 kelurahan Sarolangun Kembang meminta agar pemerintah mencarikan solusi, agar hal ini tidak berdampak yang diakibatkan oleh banjir yang melanda pemukiman warga.
Baca juga: Langganan Diterjang Banjir Rob, Begini Kondisi Warga Kuala Tungkal Tanjab Barat
Baca juga: Rumah Warga Terendam Banjir di Kelurahan Tebing Tinggi, Ini Tanggapan Bupati Tebo
Baca juga: Air Sungai Batang Merao Meluap, Ratusan Rumah di Kerinci Terendam Banjir