Calon Panglim TNI

Inilah Gebrakan Jenderal TNI Andika Perkasa Hingga Layak Dipilih Menjadi Panglima TNI

Editor: Rahimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Serda Aprilia Manganang (kanan) memberi hormat kepada KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa - Inilah Gebrakan Jenderal TNI Andika Perkasa Hingga Layak Dipilih Menjadi Panglima TNI.

TRIBUNJAMBI.COM - Jenderal TNI Andika Perkasa yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dipilih menjadi calon tunggal Panglima TNI.

Presiden Joko Widodo sudah menjatuhkan pilihannya kepada Jenderal TNI Andika Perkasa untuk menjadi Panglima TNI berikutnya.

Presiden Jokowi sudah mengirimkan surat presiden (surpres) kepada DPR yang isinya Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto, Rabu (3/11/2021).

Surat presiden ini dikirimkan melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang diterima langsung Ketua DPR Puan Maharani.

"Melalui Pak Mensesneg, Presiden telah menyampaikan surat presiden mengenai usulan calon Panglima TNI kepada DPR RI atas nama Jenderal TNI Andika Prakasa," kata Puan Maharani

Selama memimpin TNI AD, Jenderal TNI Andika Perkasa melakukan sejumlah gebrakan.

Seperti penghapusan tes keperawanan bagi masyarakat yang akan bergabung menjadi Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Penghapusan tes keperawanan ini juga tidak lepas dari faktor hasil evaluasi rekrutmen TNI AD pada Mei 2021.

"Soal himen atau selaput dara. Tadi merupakan satu penilaian. Himennya utuh, himen ruptured (robek) sebagian, atau ruptured sampai habis. Sekarang tidak ada lagi penilaian itu," katanya Rabu (11/8/2021) lalu.

Bukan itu saja, tidak ada lagi pemeriksaan secara khusus di bagian dalam vagina dan serviks.

Tapi, pemeriksaan di bagian luar alat kelamin dan abdomen masih dilakukan dalam rangkaian tes kesehatan.

"Tidak ada lagi pemeriksaan inspeksi vagina dan serviks, tetapi pemeriksaan genitalia luar, abdomen, tetap," kata Jenderal TNI Andika Perkasa.

Gebrakan lainnya, membantu operasi kelainan hipospadia atau letak lubang kemih pada bayi laki-laki tidak normal yang diderita prajuritnya, Serda Aprilia Santini Manganang.

Jenderal TNI Andika Perkasa mengantarkan Manganang ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Setelah menjalani operasi, Serda Aprilia Santini Manganang berganti nama menjadi Aprilio Perkasa Manganang.

Halaman
12

Berita Terkini