TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Delapan calon kepala sekolah SMP Negeri ikuti fit and proper test.
Dan 19 kepala sekolah baru yang mengikuti asesment tersebut, Selasa (02/11/2021).
Maulana, Wakil Wali Kota Jambi, berujar fit and proper test dilakukan untuk melihat sejauh mana semangat atau motivasi para calon kepala sekolah.
Ia menyampaikan, pasca pandemi menginginkan pendidikan di Kota Jambi harus mengakselerasi ketertinggalan.
"Sebagaian besar semua sekolah dilakukan secara daring,” kata Maulana, pada hari kedua terselenggaranya.
PTM masih dilakukan secara terbatas pada saat ini.
Tetapi, jika nantinya angka Covid-19 di Kota Jambi terus menurun, jam belajar PTM akan diperbanyak.
Tujuannya untuk mendapatkan kualitas pendidikan yang optimal.
“Tentu kita perlu kepemimpinan kepsek yang handal dan semangat motivasi tinggi," lanjutnya.
Salah satu proses yang harus dilalui para pemimpin, mampu berlari pasca pandemi.
Itulah yang menjadi alasan kali ini para Kepsek SMP Negeri dilakukan asesmen.
Menurut Maulana, bisa jadi kepala sekolah yang sekarang memang bagus, namun tidak sesuai tempatnya.
"Atau bahkan sebaliknya. Memang memnbutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih bagus lagi," ucap dia.
Harapannya, kepala sekolah harus memiliki inovasi lantaran Pemkot Jambi mensyaratkan tiap satu sekolah satu inovasi.
Inovasi harus berpusat ke masyarakat, bagaimana siswa menjadi center dalam pendidikan.
Karena tujuannya meningkatkan kualitas siswa, tidak terlepas dari aspek-aspek guru maupun tenaga kependidikan itu sendiri.
Terpisah, Mulyadi, Kepala Disdik Kota Jambi berujar calon kepala sekolah, dan kepala sekolah dinilai dari semua aspek
"Untuk melihat bagaimana kinerja kepala sekolah selama ini, dan prestasi seperti apa serta juga kendala-kendala yang dihadapi seperti apa," kata dia
Baik mengenai pengelolaan sekolah, pembinaan kepsek, infrastruktur, manajemen sekolah, hingga pengelolaan dana bos.
"Termasuk kebijakan terbaru dari Kemendikbud sejauh apa pemahanannya. Jangan sampai sekolah tidak paham, dan tidak nyambung,” ucap dia.(TribunJambi/Rara Khushshoh Azzahro)
Baca juga: Maulana Loncat Pagar, SAH: Tidak Ada Masalah dengan Kita