TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Antisipasi bentrokan Suku Anak Dalam (SAD) dengan pihak perusahaan di Kabupaten Sarolangun meluas ke Kabupaten Merangin.
Polsek Tabir Selatan jemput bola kunjungi pemukiman SAD untuk mengamankan senjata api rakitan.
Wakapolsek Tabir Selatan, Ipda Fajar Nugroho menyebutkan kunjungan ke Pemukiman SAD tersebut sebagai bentuk antisipasi keributan di Kabupaten Sarolangun agar tidak meluas ke Kabupaten Merangin.
Sehingga pihaknya mengunjungi pemukiman yang dipimpin Tumenggung Ngepas dan meminta mereka menyerahkan senjata rakitan.
"Kita ingin agar situasi Kamtibmas di Kabupaten Merangin tetap terjaga dan bentrok di kabupaten tetangga tidak meluas ke wilayah kita. Maka kita meminta warga SAD menyerahkan senjata rakitan," katanya, Minggu (31/10/2021).
Penyerahan senjata rakitan itu disaksikan Kepala Desa Gading Jaya, Bhabinkamtibmas, Kanit Intel Polsek Tabir Selatan, Humas PT SAL dan warga SAD.
Ipda Fajar Nugroho mengatakan pihaknya bersama Pemerintah Desa Gading Jaya mengajak dibawah pimpinan tumenggung Ngepas agar bersama menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Kecamatan Tabir Selatan.
"Mari kita sama-sama menjaga situasi Kamtibmas di Wilayah Kecamatan Tabir Selatan dan meminta kepada warga Suku Anak dalam pimpinan tumenggung Ngepas jangan mau ikut serta dalam keributan antara Suku Anak Dalam (SAD) dengan pihak Perusahaan yang terjadi di wilayah tetangga," imbaunya.
Baca juga: Wakapolda Jambi Turun ke Sarolangun Setelah Suku Anak Dalam Tembak Satpam Perusahaan
Baca juga: Tiga pelaku Penembakan Satpam Perusahaan Kabur ke Rimba, Satu Motor Terbakar Akibat Amarah Warga
Baca juga: Konflik Oknum SAD dan Security Perusahaan Sawit di Sarolangun, Tiga Satpam Ditembak
Ipda Fajar juga mengimbau agar warga yang masih menyimpan senjata api rakitan (kecepek) agar diserahkan kepada kita Polsek Tabir Selatan.
"Kami mengimbau bagi warga yang masih memiliki kecepek agar diserahkan ke polisi. Apabila ada permasalahan silahkan disampaikan kepada Kepala Desa Gading Jaya dan Bhabinkamtibmas Desa Gading Jaya," imbaunya.
Wakapolsek juga mengajak warga Suku Anak Dalam (SAD) dibawah pimpinan tumenggung Ngepas untuk melaksanakan Vaksinasi yang merupakan program pemerintah.
Sementara itu Tumenggung Ngepas berterimakasih kepada Rajo (pihak Kepolisian red) yang berkunjung dan bersilaturahmi dengan kami Suku Anak Dalam (SAD).
Tumenggung menegaskan bahwa pihaknya tidak akan ikut campur dalam persoalan yang terjadi di Kabupaten Sarolangun.
"Kami dari warga SAD pimpinan saya tidak mau ikut dalam aksi keributan antara SAD dengan pihak perusahaan walaupun kemarin kami sempat mau diajak oleh rombongan SAD Singosari dan Bukit Dua Belas," katanya.
"Kami akan menyerahkan senjata api rakitan yang kami miliki kepada rajo agar jangan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," tegasnya.
Setelah penyampaian tersebut tumenggung Ngepas langsung mengambil senjata kecepek jenis laras panjang yang disimpan di Sudung (lokasi pribadi milik Suku Anak Dalam).
Satu pucuk senjata itu pun diserahkan kepada Wakapolsek Tabir Selatan, Ipda Fajar Nugroho. (Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)