Tips Kesehatan

Gejala Sakit Batu Ginjal - Anyang-anyangan, Urine Keruh atau Berbau, Sakit Punggung

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi batu ginjal

TRIBUNJAMBI.COM - Kandungan mineral dan garam yang tinggi dalam urine bisa menyebabkan penyakit batu ginjal.

Ukuran batu ginjal juga bisa beragam, bisa menyerupai butiran garam, namun ada juga yang tumbuh sebesar biji jagung.

Melansir Mayo Clinic, penyebab batu ginjal bisa beragam.

Antara lain kebiasaan pola makan tinggi protein, gula, dan garam.

Selain itu, batu ginjal juga bisa disebabkan faktor keturunan, obesitas, kurang minum, sampai konsumsi vitamin dan suplemen dosis tinggi secara berlebihan.

Batu ginjal (Kolase/Tribun Jambi)

Dikutip dari laman Urology Care Foundation, batu ginjal yang ada dalam ginjal umumnya tidak menimbulkan gejala penyakit.

Ada kalanya batu ginjal mengalir ke saluran antara ginjal dan kandung kencing atau ureter.

Jika sudah sampai kandung kencing, batu ginjal umumnya dapat keluar bersamaan dengan urine,

Namun jika batu ginjal tersangkut, endapan keras berwarna cokelat atau kekuningan itu bisa menghalangi aliran urine dan menyebabkan gejala penyakit.

Dilansir dari Healthline, berikut beberapa gejala batu ginjal:

Baca juga: Urine Keruh atau Berbusa Bisa Jadi Ciri Penyakit Ginjal Stadium Awal

Baca juga: Gejala Gagal Ginjal - Pergelangan Kaki Bengkak, Mual, Nafsu Makan Menurun

1. Sakit pinggang, punggung, atau perut

Nyeri karena batu ginjal atau kolik ginjal adalah jenis nyeri dengan derajat rasa sakit paling parah.

Beberapa penderita batu ginjal menyebut rasa sakitnya setara dengan melahirkan atau ditusuk dengan pisau.

Rasa nyeri penyakit ini mulai terasa parah saat batu ginjal bergerak ke ureter.

Kondisi ini menyebabkan terjadinya penyumbatan dan menimbulkan tekanan di ginjal.

Nyeri batu ginjal kerap datang tiba-tiba, saat batu bergerak. Rasa sakitnya bisa kian parah saat ureter berkontraksi untuk mendorong batu keluar.

2. Sering kencing

Keinginan sering kencing padahal Anda tidak sedang banyak minum bisa jadi tanda batu ginjal mulai bergerak ke bawah saluran kencing.

Dalam tahap ini, penderita batu ginjal bisa sering kecing sepanjang siang dan malah hari.

3. Kencing terasa sakit atau panas

Setelah batu ginjal mencapai persimpangan antara ureter dan kandung kemih, penderita penyakit batu ginjal bisa merasakan nyeri.

Kondisi ini dalam dunia medis disebut disuria.

Rasa sakitnya bisa terasa tajam atau panas mirip terbakar.

Karena gejala batu ginjal ini mirip penyakit lain, beberapa penderita batu ginjal mengira penyakitnya adalah infeksi saluran kencing.

Ilustrasi ()

4. Urine keruh atau berbau

Air seni atau urine yang keruh dan berbau tak sedap bisa jadi tanda infeksi pada ginjal atau saluran kencing.

Urine orang sehat umumnya berwarna jernih dan tidak berbau.

Air seni bisa jadi lebih keruh karena muncul nanah di dalam urine atau piuria.

5. Ada darah dalam urine

Darah dalam urine adalah ciri-ciri sakit batu ginjal yang paling umum.

Kondisi ini disebut hematuria. Darah dalam urine penderita batu ginjal bisa berwarna merah, merah muda, atau cokelat.

6. Kencing sedikit atau anyang-anyangan

Gejala batu ginjal yang kerap tidak disadari lainnya yakni anyang-anyangan atau keluar kencing sedikit tapi sering.

7. Mual dan muntah

Gejala batu ginjal ini muncul sebagai respon saraf antara ginjal dan saluran kencing

8. Demam dan meriang

Demam dan meriang bisa jadi tanda tubuh mengalami infeksi di ginjal atau bagian tubuh lainnya.

Ketika suhu tubuh sedang tinggi, seseorang bisa menggigil atau meriang.

Penderita batu ginjal yang mengalami demam dan meriang, umumnya sudah mengalami komplikasi serius karena batu ginjal.

Sumber: Kompas.com

Berita Terkini