PSMS Medan

Peluang PSMS Medan Kalahkan Sriwijaya FC, Dedi Hartono Wajib Diwaspadai

Penulis: Suang Sitanggang
Editor: Suang Sitanggang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain PSMS Medan di sela latihan menjelang pertandingan menghadapi Sriwijaya FC

Pelatih PSMS Ansyari Lubis pun sejak lama mengakui adanya persoalan itu akan jadi PR dalam tim.

Sementara itu, di kubu Sriwijaya FC, ada Dedi Hartono yang tampil cukup cemerlang.

Baca juga: Kekalahan PSMS Medan atas PSPS Riau Diharapkan Bukan Kiamat bagi Ayam Kinantan

Dia merupakan pemberi assist terbanyak sejauh ini di grup A Liga 2.

Dedi dimainkan dalam 4 pertandingan yang sudah berjalan, dan mencetak 3 assist.

Statistik ini menunjukkan betapa bagusnya umpan dari Dedi Hartono yang beroperasi di sayap kanan, dan betapa bagus penyelesaian akhir Sriwijaya FC.

Dedi Hartono sudah tidak muda lagi, sudah berusia 33 tahun tapi masih menunjukkan kelas sebagai pemain yang hebat.

Pria asal Purwosari yang lahir pada 12 November 1987 itu berkostum Borneo FC sebelum gabung Laskar Wong Kito.

Dia juga pernah membela Semen Padang, Mitra Kukar, Barito Putera, dan Persija Jakarta.

Menjelang laga yang penting ini, para fans memberi motivasi dan dukungan untuk pemain dan official PSMS.

Sebagai bentuk dukungan dan kecintaan, fans PSMS yang merantau di Palembang, mengundang pemain dan official Ayam Kinantan dalam jamuan makan siang.

Tomi Sugiri, perwakilan dari perantau yang mengundang skuad PSMS itu mengataka, jamuan ini menunjukkan dukungan para perantau untuk klub kebanggaan masyarakat Sumatera Utara itu.

Dia bilang, sebagai fans PSMS, para perantau di Sumsel akan selalu mendukung bagi klub tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS Remaja Anggota Geng Motor yang Serang Warga di Lorong Pipa Ditembak Polisi

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Australia Pekan Ini, Menang Atas Nepal jadi Bekal

Mereka berharap ke depan PSMS bisa memenangkan semua laga, dan mimpi untuk kembali ke Liga 1 bisa tercapai.

Sebagai fans, dia mengatakan akan selalu ada untuk klub saat senang dan susah.

"Tidak mencaci saat kalah," katanya. Sebagaimana diketahui PSMS kalah di laga terakhir saat menghadapi PSPS walau menggempur tim Riau itu habis-habisan selama 90 menit.

Halaman
123

Berita Terkini