PSMS sudah memiliki pemain penyerang sayap yang cukup bagus dalam umpan bola atas ke kotak penalti.
Hanya saja selama ini belum mampu memanfaatkan bola lambung di depan kotak penalti.
Mamadou Hady Barry yang memiliki tinggi 1,9 meter, cukup potensial mencetak gol dari umpan atas, apalagi posturnya jauh di atas mayoritas pemain grup A Liga 2.
Baca juga: Belum Kalah Musim Ini, Daftar Pencetak Gol PSMS Medan, Rachmad Hidayat Terbanyak
Di sisi lain, pencetak gol terbanyak PSMS Medan, Rachmad Hidayat juga berpotensi tidak bisa dimainkan.
Dia mengalami cedera saat menghadapi Semen Padang di pertandingan terakhir.
Kondisi yang sama juga dialami oleh Ghozali Siregar yang turut mengalami cedera paha.
Keduanya merupakan pemain yang sangat sentral di PSMS sejauh ini, untuk menciptakan peluang dan juga mencetak gol.
Pelatih PSMS sebenarnya masih memiliki opsi turunkan Nanang Asripin dan Fiwi Dwipan di laga nanti.
Mereka bisa saja dimainkan sebagai pemain pengganti bila nantinya permainan Mamadou tidak sebagus yang diharapkan.
Strategi mengganti pemain depan di babak kedua juga selalu dimainkan Pelatih PSMS Medan Ansyari Lubis.
Dia ingin pemain penyerang dalam kondisi yang bugar untuk menghadapi pertahanan lawannya.
Hal ini juga karena strategi PSMS yang selalu fokus cetak gol di sepanjang pertandingan.
Baca juga: Hasil Lengkap Laga Liga 2 Pekan Ini, Grup A PSMS Naik Kelas, Sriwijaya FC Masih Teratas
Sejauh ini strategi itu cukup ampuh, dengan hasil tidak pernah kalah di Grup A Liga 2.
Ayam Kinantan telah mengoleksi lima poin, dari hasil satu kali menang dan dua kali imbang.
Hasil imbang terakhir, yakni melawan Semen Padang, bahkan berhasil diraih dengan kondisi PSMS cuma main dengan 10 pemain, setelah satu pemain diusir.