KASINO merupakan anggota Warkop DKI yang memiliki guyonan orisinil.
Ia merupakan salah satu pelawak paling lucu dalam sejarah komedi di Indonesia. Lawakan yang dilontarkan Kasino masih diingat sampai sekarang.
"Gile lu Ndro...." atau "Jangkrik Bos". Tentu Anda masih ingat.
Ya, lawakan itu disukai penonton lintas generasi dari 1970-an hingga 2000-an.
Hingga 2022, kalimat ini masih kerap diucapkan.
Memang kalimat khas dari Kasino, anggota Warkop DKI yang sekarang sudah meninggal dunia penuh makna.
Biasanya ada sindiran dan pesan di balik kalimat.
Seperti, jangkrik bos yang dilontarkan anak buah untuk meminta uang tutup mulut terkait rahasia bos.
Menelusuri jejak Kasino yang merupakan lulusan Universitas Indonesia ini sangat menarik.
Sosok komedian ini memang kental dengan banyolan dengan kalimat sederhana namun kocak.
Siapa sebenarnya Kasino Warkop DKI?
Rasanya, nama Kasino Hadiwibowo atau Kasino sudah sangat melekat di panggung lawak Tanah Air.
Sosoknya terpelajar, kritis dan bikin ngakak karena banyolannya.
Kasino tergabung dalam grup lawak Warkop DKI, bersama Indro dan Dono.
Sosok Kasino memberikan warna berbeda dalam menghibur orang.
Bukan hanya sebagai legenda lawak Tanah Air, ketiganya juga disebut-sebut sebagai pelawak terpelajar.
Saat ini, anggota Warkop DKI yang tersisa tinggal Indro.
Dono dan Kasino telah berpulang.
Di antara anggota Warkop DKI itu, Kasino merupakan orang pertama berpulang ke hadapan Illahi, pada 18 Desember 1997.
Kemudian Dono meninggal dunia pada 30 Desember 2001.
Kasino lahir pada 15 September 1950.
Jika masih hidup, Kasino berusia 67 tahun.
Sebuah akun Instagram bernama @lambe_lamis ikut memperingati kelahiran sang maestro tersebut.
Selamat hari lahir sang maestro mas Kasino Warkop.
Kami akan selalu mengenang semua karyamu.
Terimakasih sudah menghibur kami semasa hidupmu.
#kasinowarkop," tulis @lambe_lamis dalam keterangan unggahan.
Akun tersebut juga menampilkan dua video kenangan Kasino semasa hidup. Selain itu, ada juga foto biodata Kasino.
Tulisan-tulisan dalam biodata tersebut sontak membuat netizen bernostalgia dengan pria yang khas dengan jargon 'Gile lu Ndro' itu.
Dalam isian biodata itu terdapat nama lengkap, tinggi badan, cita-cita di hari tua.
Berikut isi biodata lengkapnya:
- Nama: Kasino Hadiwibowo
- Nama lengkap: SDA (Sama dengan atas)
- Panggilan intim: Kasino
- Tempat, tanggal lahir: Gombong. 15 September 1950
- Agama: Islam
- Tinggi, berat badan: 165 Cm
- Pendidikan: Sarjana Fisip UI
- Hobi: Humor, naik gunung, mancing
- Warna kesayangan: Krem
- Makanan, minuman kesukaan: Lodeh, teh poci
- Penyanyi favorit: Euis Darliah
- Bintang film favorit: Pokoknya cakep & demplon
- Seniman lain yang dikagumi: Basuki Abdullah
- Tokoh yang dikagumi: Soekarno
- Jenis film yang dikagumi: Komedi
- Jenis musik yang disukai: Keroncong
- Tipe pria/wanita idaman: Energik/demplon
- Cita-cita di hari tua: Santai di dusun yang tenang sambil dengerin burung
- Semboyan hidup: Mumpung masih muda harus gesit, kreatif dan jujur
- Alamat: Kayu putih 1/2 Pulomas, Jakarta Timur
Netizen memberikan beragam komentar usai melihat biodata Kasino di atas.
Ada yang merasa kangen, bangga, dan ada juga yang sedih.
Siapa sebenarnya Kasino?
Kasino memiliki nama lengkap Kasino Hadiwibowo.
Dia lahir di Gombong, Kebumen, Jawa Tengah, 15 September 1950 dan meninggal di Jakarta, 18 Desember 1997 pada umur 47 tahun.
Informasi di wikipedia, kehadiran Kasino dan kawan-kawan mengembuskan angin segar.
Kelompok Warkop DKI mewakili generasi pelawak terpelajar, yang memiliki warna baru dalam membanyol.
Karier dalam film yang mereka rintis pada akhir 1970-an pun terus melejit.
Dalam film Maju Kena Mundur Kena, Kasino dan kedua kawannya masuk dalam jajaran artis yang pernah dibayar termahal.
Ketika menjadi mahasiswa, Kasino banyak menghabiskan waktu di lereng-lereng gunung bersama Kelompok Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI).
Dilarikan ke rumah sakit
Sebelum meninggal, Kasino sakit pada November 1996.
Sebagai bukti, hasil Rontgen pada kepala Kasino menunjukkan bahwa adanya tumor di bagian otak di Rumah Sakit Advent Bandung.
Saat itu Kasino disarankan untuk menjalankan kemoterapi.
Lantaran pengobatan, itu berakibat pada cerita di serial Warkop DKI hanya terfokus kepada Dono dan Indro.
Pada 1997, kesehatan Kasino sempat naik turun. Tetapi dia tidak patah semangat.
Kasino akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo oleh para sahabatnya pada November 1997.
Pada akhirnya, Kasino meninggal pada 18 Desember 1997 di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, setelah beberapa tahun mengidap tumor otak.
Kasino meninggalkan satu istri dan satu anak.
Biodata Kasino
- Nama lahir: Kasino Hadiwibowo
- Nama lain : Kasino
- Lahir: Kebumen, 15 September 1950
- Meninggal: 18 Desember 1997
- Pekerjaan: Aktor, pelawak
- Tahun aktif: 1976-1997
- Pasangan: Amarmini (1983-1997)
- Anak: Hana Sukmaningsih
- Orang tua: Suparmin
Pendidikan Kasino
- SD Budi Utomo, Jakarta.
- SMP Negeri 51 Pondok Bambu, Jakarta.
- SMA Negeri 2 Cirebon, Jawa Barat.
- SMA Negeri 22 Utan Kayu, Jakarta.
- Fakultas Ilmu Sosial, Jurusan Ilmu Administrasi Niaga, Universitas Indonesia.
Karier Kasino
- Penyiar Radio Prambors (1974-1980)
- Direktur Klinik Spesialis Rawamangun (sampai 1983)
- Pimpinan Warung Kopi Corporation
Itulah sosok Kasino, anggota Warkop DKI, yang meski sudah tiada namun masih meninggalkan canda.
Sampai saat ini Warkop DKI tinggal Indro yang masih aktif jadi komedian.
Meski personel tinggal satu, film komedi Warkop DKI masih populer hingga sekarang.
(Tribunjambi.com/sud)
Baca juga: 5 Personel Awal Warkop DKI, Mengapa Rudy Badil dan Nanu Mulyono Keluar Akhirnya Terjawab
Baca juga: Kisah Madonna Pacar Dono di Film Warkop DKI dan 9 Perempuan Cantik Pendamping Lain
Baca juga: Siapa Sebenarnya Titi Kusumawardhani, Istri Dono Warkop DKI yang Jarang Diketahui Orang