Tips Kesehatan

Bahaya Gigitan Ular Bisa Menimbulkan Kecacatan hingga Kematian, Ketahui Pertolongan Pertamanya

Editor: Nurlailis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertolongan pertama saat digigit ular

TRIBUNJAMBI.COM - Tidak semua orang berani menghadapi ular.

Kemunculannya dianggap mengerikan hingga jarang ada yang berani menghadapinya.

Ketakutan terbesar seseorang bisa saja digigit ular.

Jika seseorang digigit ular, ada dampak yang mungkin dirasakan.

Pakar Gigitan Ular dan Toksikologi, Dr. dr. Tri Maharani, M.Si. Sp.EM, menegaskan apa pun jenis ularnya, berbisa atau tidak, korban gigitan ular tetap harus segera mendapatkan perawatan medis.

Menurut dia, tingkat keparahan dampak dari gigitan ular dapat dibagi menjadi beberapa tahap, diantaranya:

  • Rendah menimbulkan kecacatan
  • Berpotensi menimbulkan cacat
  • Memiliki fatalitas tinggi atau kematian

Tingkat keparahan di atas akan sangat bergantung dengan faktor-faktor berikut:

  • Spesies dan ukuran ular
  • Jenis racun
  • Jumlah atau tingkat dosis racun ular yang masuk ke tubuh
  • Ketepatan pertolongan pertama dan perawatan yang diberikan

"Nah, ada beberapa faktor yang tidak bisa dideteksi tanpa peralatan dan perawatan medis profesional. Maka dari itu, gigitan ular termasuk sebagai kondisi emergency," terang dia.

Bahkan, bekas gigitan dari ular yang tidak berbisa juga dapat menyebabkan infeksi jika tidak segera ditangani dengan tepat.
Maha mengungkapkan bahwa jumlah spesies ular di Indonesia sangat banyak.

Sehingga, bagi masyarakat awam mungkin akan kesulitan untuk dapat membedakan jenis-jenis ular ini hanya melalui pertimbangan fisik seperti warna atau bentuk kepala ular.

"Jadi jangan pernah mengabaikan kondisi tergigit ular dengan jenis atau spesies apa pun dengan hanya mengandalkan perawatan rumahan," saran dia.

Baca juga: Arti Mimpi Dikejar Ular, Pertanda Ada Seorang yang Mencintai Anda

Untuk diingat sekali lagi, setelah melakukan cara pertolongan pertama saat digigit ular dengan tepat, siapa saja penting membawa pasien ke fasilitas kesehatan untuk menerima perawatan medis.

Maha, sapaan akrab Tri Maharini, menilai banyak orang keliru dengan mengira racun dari ular masuk ke tubuh manusia melalui pembuluh darah.

Padahal racun itu masuk melalui kelenjar getah bening.

Dia melihat kekeliruan pemahaman tersebut akhirnya menghasilkan banyak mitos atau informasi yang salah mengenai langkah pertolongan pertama yang tepat saat digigit ular.

Misalnya, langsung memijat, mengikat, atau menghisap darah dari area yang tergigit ular.

"Padahal perlakuan tersebut justru memudahkan racun dari ular untuk menyebar ke bagian tubuh lain dan dapat memperburuk kondisi korban," jelas Maha, Sabtu (11/9/2021).

Baca juga: Cara Melindungi Rumah dari Ular, Tutup Semua Lubang atau Retakan

Dia menerangkan, pada dasarnya racun yang masuk melalui kelenjar getah bening dapat menyebar jika terjadi pergerakkan atau kontraksi otot pada bagian tubuh yang tergigit.

Oleh karena itu, melakukan imobilisasi atau membuat bagian tubuh yang tergigit tidak bergerak sepenuhnya menjadi pertolongan pertama yang paling tepat.

Dengan melakukan imobilisasi, kata Maha, racun yang masuk akan berhenti pada area gigitan saja dan memudahkan fungsi pertahanan tubuh untuk mengeluarkannya secara mikro seperti zat asing lainnya.

Untuk melakukan imobilisasi, bidai atau bilah kayu yang bisa ditemukan di sekitar pasien dapat digunakan untuk mengurangi pergerakan bagian tubuh yang tergigit ular.

Jika gigitan ada di bagian tangan, sling atau gendongan bisa dipakai.

“Setelah mendapat pertolongan pertama, tanpa terkecuali pasien harus segera dibawa ke fasilitas layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan medis,” jelas dia.

Baca juga: Cara Menjauhkan Ular dari Rumah, Bersihkan Area Rumah dari Tikus

Sumber: Kompas.com

Berita lain terkait Tips Kesehatan

Berita Terkini