Baca tanpa iklan
Dia kembali bermain Agustus 2014, tapi semuanya tak lagi sama. Masa peminjaman di FC Luzern tidak berjalan baik. Kontraknya pun tidak diperpanjang Liverpool pada 2016.
Setelah itu performanya tidak pernah kembali bersama Panionios, KFC Uerdingen, Ankara Demirspor, dan Homberg.
Awal musim ini, Yesil bergabung dengan DJK Teutonia St. Tönis yang berlaga di Oberliga Niederrhein (divisi kelima).
Selain berlatih tiga kali dalam sepekan, dia juga bekerja pada Senin-Jumat di KSI Filtertechnik, sebuah perusahaan yang memproduksi penyaring udara.
Meski sedang menghabiskan usia emasnya di divisi kelima, semangat Yesil untuk sepakbola belum padam.
"Saya belum selesai dengan sepakbola. Saya belum menyerah. Saya masih berusia 27 tahun. Target saya adalah untuk kembali ke sana [pro] lagi," ujarnya kepada The Athletic.
(Tribunjambi.com/Eko Prasetyo/The Athletic)
Berita lainnya seputar Liverpool