Doa Tengah Malam

Doa Agar Seluruh Anggota Keluarga Diberikan Kesehatan dan Doa untuk Kesembuhan Orang Lain

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi berdoa

Allaahumma inni a'udzubika min zawali ni'matika, wa thahawwuli a'fiyatika, wa faja'ati niqmatika, wa jami'i sakhatika.

Artinya : Ya Allah, saya berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu dan hilangnya kesehatan dari-Mu dan datangnya kutukan-Mu secara tiba-tiba dan dari segala kemarahan-Mu." (HR. Bukhari Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi)

7. Doa untuk kesembuhan orang lain

امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ

Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta.

Artinya : Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).

Dalam Hadist Rasulullah pun Mengajarkan Umatnya Tata Cara Berdoa dan Menyembuhkan Sakit

Berkata Aisha R.A “Ketika Nabi Muhammad SAW sedang sakit, beliau biasa membaca Surat An-Nas dan Surat Al-Falaq, lalu meniupkan nafasnya ke tubuhnya. Ketika penyakitnya bertambah parah, saya biasa melafalkan kedua surah itu dan meniupkan ke kedua tangannya. Lalu menggosokan ke tubuh dengan tangannya sendiri.” Diriwayatkan oleh Al-Bukhari.

Dari Aisyah R.A, beliau mengatakan, "Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah meminta perlindungan kepada Allah untuk anggota keluarganya. Beliau mengusap dengan tangan kanannya dan berdoa”.

Doa yang dipanjatkan Rasulullah saw saat itu adalah

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِهُ وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

Allahuma Rabbannaasi Adzhibil Ba’sa wasy fihu. Wa Antas Syaafi, Laa Syifaa Illa Syifaauka, Syifaa-Aa Laa Yughaadiru Saqoma.

Artinya: “Wahai Allah Tuhan manusia, hilangkanlah rasa sakit ini, sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan yang sejati kecuali kesembuhan yang datang dari-Mu. Yaitu kesembuhan yang tidak meninggalkan komplikasi rasa sakit dan penyakit lain”. (HR Bukhari dan Muslim)

Ini Waktu Mustajab untuk Berdoa

Dikutip dari buku Mutiara Doa, berdasarkan keterangan dalam beberapa riwayat, para ulama merumuskan waktu yang paling baik dalam berdoa yakni. Waktu ini dianggap punya keutamaan agar doa mudah terkabulkan.

Halaman
1234

Berita Terkini