TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Wali Kota Jambi mengintruksikan agar 11 rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Jambi menyiapkan tim pemulasaraan.
Hal ini dilakukan karena banyak pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah banyak yang meninggal.
dr Fahruroji, Koordinator Pemulasaraan Jenazah Pasien Covid-19 Kota Jambi mengatakan, perkiraan Rabu (04/08/2021) tim yang dia koordinir selama ini akan melatih sejumlah rumah sakit tersebut.
Nantinya, semua rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Jambi telah mendapatkan pelatihan, dan siap melakukan pemulasaraan, maka akan segera dimulai.
"Lalu, bila ada yang meninggal pasien-pasien Covid-19 di rumah sakit tersebut, maka tim dari rumah sakit tersebut yang melakukan pemulasaraannya," jelasnya, Selasa (03/08/2021).
Selain itu langsung melakukan pemulasaraan ke tempat pemakaman yang ditunjuk untuk pasien Covid-19.
Baca juga: Diperiksa 8 Jam, Anak Akidi Tio Janjikan Sumbangan Rp 2 Triliun Cair Hari Ini
Sedangkan, jika tim-tim dari rumah sakit tadi beroperasi, tim pemulasaraan dari Satgas Covid-19 Kota Jambi yang selama ini telah terbentuk akan tetap beroperasi.
"Tim akan standby untuk RSUD Haji Abdul Manap (HAM) Kota Jambi, dan pasien-pasien isolasi mandiri (Isoman) yang meninggal di rumah," kata dia.
Pelatihan dilakukan lantaran pihak-pihak rumah sakit belum siap membentuk tim.
Kemudian Wali Kota Jambi menginstruksikan Dinkes Kota Jambi untuk memberikan pelatihan kepada rumah sakit yang ditunjuk.
(TribunJambi/Rara Khushshoh Azzahro)