TRIBUNJAMBI.COM, MAGETAN - Niat ingin memberi contoh kepada masyarakat agar mengikuti vaksinasi Covid-19.
Pak RT di Magetan ini malah meninggal seminggu setelah divaksin Covid-19.
Pak RT diketahui meninggal karena terpapar Covid-19.
Ketua RT ini tinggal di Dusun Babadan, Kelurahan Tinap, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, meninggal dunia usai seminggu divaksin Covid-19.
Setelah di vaksin Ketua RT yang bernama Jarwanto (40) diketahui terpapar Covid-19.
Jarwanto meninggal dalam perawatan di RSUD dr Sayidin Magetan usai melakukan vaksinasi Covid-19 sepekan sebelumnya.
Baca juga: Penerima Vaksin Covid Sinovac akan Disuntik Dosis Ketiga, Diperkirakan Mulai Dilakukan Januari 2022
Saat menjalani vaksinasi, mendiang Jarwanto bermaksud ingin memberi contoh kepada warganya agar bersedia divaksin di Balai Desa Pojoksari, tetangga desa setempat.
Namun sepekan kemudian, stamina bapak satu putri itu tiba-tiba drop dan meninggal dunia setelah dirawat di RSUD.
Karena dirawat di masa pandemi, ia pun dinyatakan meninggal karena terpapar Covid-19.
Bahkan matanya sempat tak melihat usai divaksin Covid-19.
"Kondisinya sempat semakin drop,
bahkan matanya terbuka tetapi tidak bisa melihat sekelilingnya,
bicaranya juga tidak jelas," kata Suwito, salah seorang warga Desa Baron, Kecamatan/Kabupaten Magetan, saudara ipar Jarwanto kepada Surya, Kamis (29/7/2021) lalu.
"Badan sudah lemas, tidak bisa jalan.
Kondisi itu terjadi seminggu setelah divaksin," imbuhnya.
Baca juga: Update Kasus Positif Covid-19 Harian 30 Juli 2021, Bertambah Lebih dari 41 Ribu Kasus