Idul Adha 2021

Naskah Kutbah Idul Adha 2021 Dengan Tema ' Berkurban Saat Pandemi'

Editor: Heri Prihartono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jamaah An Nazir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menggelar idul adha lebih awal. Penetapan idul dha ini dilakukan berdasarkan hisab dan pertanda alam. Kamis, (30/7/2020).

Padahal agama mengajarkan keseksamaan sebagai bagian dari taqwa dan ikhtiar mengatasi musibah.

Kembangkan solidaritas sosial untuk memupuk persaudaraan, toleransi, perdamaian, dan kebersamaan yang tulus sebagai sesama anak bangsa.

Wujudkan secara luas kebiasaan gemar menolong, berbagi rizki, melapangkan jalan orang yang kesulitan, mengentaskan mereka yang lemah, membela orang yang terrzalimi, suka meminta dan memberi maaf, mengedepankan kepentingan orang banyak, serta berbagai kebaikan sosial yang utama.

Semua kebaikan itu cermin dari ihsan yang diajarkan Allah sebagaimana firman-Nya:

۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ – ٩٠

Artinya: "Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran." (QS An-Nahl: 90).

Setiap muslim harus menebarkan kebaikan bagi sesama dan kingkungan secara melintasi tanpa diskriminasi.

Selalu wujudkan kebersamaan dengan sesama secara ikhlas dan bermanfaat.

Sebagai wujud berkurban bagi kepentingan sesama, setiap muslim kiranya harus menghindarkan diri dari segala bentuk egoisme seperti bertindak semaunya sendiri, tidak mengikuti protokol kesehatan karena merasa diri aman, dan berbuat yang merugikan pihak lain.

Jauhi sikap yang berlebihan dan tamak yang membuat kerusakaan di muka bumi.

Pasca Idul Adha setiap muslim perlu menyebarluaskan dan mempraktikkan ta'awun dan ukhuwah atau solidaritas sosial sebagai budaya dan praksis sosial untuk membela kaum lemah.

Kaum Muslimin Rahimakumullah

Di akhir khutbah ini marilah kita memohon kepada Allah agar pasca Idul Adha kita kaum muslimin makin menjadi insan yang shaleh, yang mau berkorban dalam menunaikan kebajikan dan ketakwaan.

Selaku kaum beriman harus berani menjauhi yang buruk dan munkar agar kehidupan dilimpahi berkah Allah.

Hidup di dunia ini sejatinya fana yang harus diisi dengan iman, ilmu, berserta amal shaleh yang membawa keselamatan di akhirat kelak nan abadi.

Jalani kehidupan dengan ikhlas dan ihsan yang semakin kokoh yang melahirkan habluminallah dan habluminannas yang semakin baik.

Jadikan kehidupan ini penuh arti dengan fondasi iman, Islam, dan takwa untuk menggapai kebahagiaan di dunia akhirat dengan meraih surga jannatun na'im dalam rengkuhan ridha dan karunia Allah Yang Maha Rahman dan Rahim.

Aamiin ya Rabbal ‘alamin.

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ

Selengkapnya, naskah khutbah Idul Adha 1442 H dari Haedar Nashir dapat disimak di sini.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

BACA ARTIKEL TERKAIT IDUL ADHA DI SINI

SUMBER ARTIKEL : TRIBUNNEWS

Berita Terkini