Penanganan Covid

Gorengan Ternyata Tak Boleh Dikonsumsi Secara Berlebihan Saat Pandemi Covid-19, Ini Alasannya

Editor: Rohmayana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Makan gorengan secara berlebihan ternyata tak baik saat Pandemi Covid-19. Hal ini karena gorengan bisa menimbulkan peradangan.

Berikut deretan makanan penyebab daya tahan tubuh menurun yang sebaiknya dihindari:

1. Gula tambahan

Gula alami dapat ditemukan dalam buah dan susu.

Sedangkan gula tambahan bisa berupa gula, sirup, maltosa, sukrosa, fruktosa, sirup jagung, sampai pemanis buatan.

Gula tambahan banyak ditemukan dalam minuman dalam kemasan seperti jus dan teh, soda, kopi susu, es krim, yogurt manis, permen, kue, kue kering, dll. Terlalu banyak gula tak baik untuk kesehatan.

Kementerian Kesehatan membatasi konsumsi gula orang sehat maksimal sebanyak empat sendok makan atau 50 gram per hari.

Sayangnya, gula tambahan yang kerap dicampurkan ke dalam minuman atau makanan sulit ditakar atau tidak dicantumkan komposisinya, sehingga rentan berlebihan.

Menurut Dr. Tan, kelindan antara gula dan daya tahan tubuh cukup erat. Konsumsi gula berlebihan meningkatkan protein peradangan TNF alfa, C-reaktive protein, dan IL 6. Ketiganya bisa menurunkan imunitas.

Gula darah tinggi juga bisa menghambat respons sel darah putih saat ada serangan penyakit.

Tak hanya itu, gula darah tinggi juga bisa merusak keseimbangan bakteri usus yang mengubah respons imun, sehingga badan lebih mudah terinfeksi.

2. Makanan tinggi garam

Seperti makanan yang banyak mengandung gula, kelebihan konsumsi garam juga bisa menurunkan daya tahan tubuh.

Menurut Kementerian Kesehatan, batas aman konsumsi garam orang dewasa sehat adalah 2.000 miligram natrium, atau setara dengan lima gram garam, atau satu sendok teh garam per hari.

Selain menakar garam yang ada dalam masakan, cermati juga komposisi natrium, sodium, atau penyedap dalam asupan yang dikonsumsi sehari-hari. Jangan sampai melebihi batas aman.

3. Makanan tinggi omega 6

Halaman
1234

Berita Terkini