Kasus Penjualan Daging Babi Berkedok Daging Sapi, Polisi Tunggu Hasil Uji Lab dari Bukit Tinggi

Kasus Penjualan Daging Babi Berkedok Daging Sapi Masih Berlanjut, Polisi Tunggu Hasil Uji Lab dari Bukit Tinggi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tim penyidik Unit Tipidter Satreskrim Polresta Jambi terus menyelidiki kasus dugaan penipuan penjualan daging babi berkedok daging sapi di perumahan Lagancy Bougenville, RT 26, Kenali Besar belum lama ini.

Hal tersebut menyusul sejumlah warga yang mengaku menjadi korban penipuan tersebut datang untuk melapor ke Polresta Jambi, pada Senin (21/6/2021) lalu.

Namun, kasus tersebut belum menemukan titik terang.

Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Handres mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji lab dari wilayah Bukit Tinggi, untuk melakukan proses lebih lanjut terkait kasus tersebut.

"Sampai saat ini kami masih menunggu hasil uji lab dari Bukit Tinggi," katanya, Jumat (9/7/2021) siang.

Seperti diberitakan, sejumlah warga yang mengaku menjadi korban penipuan tersebut sudah diperiksa di Unit Tipidter Satreskrim Polresta Jambi.

Korban datang dengan pendampingan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Jambi, serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi.

Satu di antara korban, yakni Nuryanti (30) mengatakan, selama proses pemeriksaan, ia disuguhkan sejumlah pertanyaan oleh penyidik.

Nuryanti berharap, pihak kepolisian segera mengusut kasus tersebut hingga tuntas.

"Ada 30 keluarga yang jadi korban. Total daging yang dijual seberat 63 kilogram," kata Nuryanti kepada awak media, Senin (21/6/2021) pagi.(tribun jambi/aryo tondang)

• Korban Kasus Penjualan Daging Babi Berkedok Daging Sapi di Perumahan Bogenvill Didampingi YLKI

• Siapa Sosok Praka Izroi Paspampres yang Dimarahi Petugas PPKM? Tetap Sopan Walau Diamuk Oknum Polisi

• Tanggapi Keterlambatan Pembayaran Gaji PLKB, Begini Kata Pihak Dinas Kesehatan Tebo