Kisah Inspiratif

VIDEO Togu Cs Jalan Kaki dari Sumut ke Jakarta Kini Tiba di Sarolangun, Berharap Jumpa Jokowi

Penulis: Rifani Halim
Editor: Nani Rachmaini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Terik matahari di Kecamatan Bathin VIII, Sarolangun, Jambi sedang panas-panasnya.

Togu Simorangkir seorang aktivis bersama rekan-rekannya sudah berjalan kaki dari kabupaten Toba Sumatera Utara, dan mereka mengunakan sandal jepit ditemui di jalan lintas Sumatera Sarolangun.

Bukan tak mau mengunakan sepatu, Togu mengaku, sudah menghabiskan tiga sepatutnya alias rusak dalam perjalanan dari Sumut ke ibukota.

Dalam rombongan yang terdiri dari sebelas orang itu dari 14 Juni lalu, silih berganti berjalan kaki dari Sumut sambil diiringi dua mobil rombongan tersebut.

Dua mobil yang dibawa oleh Tigo CS digunakan sebagai perlengkapan dan pakaian, dan digunakan untuk perjalanan untuk menginap di rumah rekan-rekan yang peduli atas aksinya tersebut.

Sambil berjalan kaki, dirinya juga selalu live di Facebook-nya agar masyarakat semua tau bahwa pihaknya memang benar-benar sedang melakukan perjalanan ke Jakarta dengan berjalan kaki.

Rombongan Togu CS melakukan perjalanan ke Jakarta untuk menemui presiden RI Jokowi. Hal itu karena bentrokan masyarakat adat di kecamatan Borbor di kabupaten Toba dengan PT Toba Pulp Lestari.

Protes atas keberadaan PT Toba Pulp Lestari yang telah merampas tanah adat dan merusak Lingkungan di kabupaten Toba, Sumut.

Toga menyebutkan, akibat bentrok yang terjadi tersebut banyak masyarakat yang terluka, hal itu juga berulang kali terjadi.

Akibat kegeraman dan muak atas PT TPL yang telah 30 tahun berdiri lalu merusak tatan masyarakat adat maupun masyarakat umum, serta merusak lingkungan.

Selain itu, jalan kaki dari Sumut ke Jakarta adalah bentuk protes Togu CS, agar pemerintah melihat dan mendengar protes mereka dan melakukan penutupan PT TPL di kabupaten Toba.

Hal itulah yang menjadi latar belakang dirinya bersama rombongan melakukan aksi jalan kaki ke Jakarta.

"Kita akan terus berteriak melawan penjajah dari bangsa sendiri," kata Togu, saat ditemui di kediaman Jernang Mustofa saat beristirahat, Selasa (6/7/2021).

Togu Simorangkir mengaku, perjalanan menuju Jakarta bukan atas dari sponsor manapun, hal itu dikarenakan atas keinginan rombongan untuk memperjuangkan tanah Toba.

Sudah 23 hari Rombongan yang menyebutkan dirinya "aksi jalan kaki tutup TPL" saat perjalanan rombongannya mengaku banyak menemui orang baik-baik dalam perjalanan.

Untuk malam ini, rombongan Togu CS akan menginap di salah satu rumah rekanya yang berbeda di kecamatan Sarolangun. setiap berjalan, saat malam tiba rombongan tersebut selalu beristirahat pada malam hari dan tidak menentukan di mana tempat tidurnya.

Biasanya, ada saja teman-teman dari Togu akan menawarkan untuk menginap di manapun dirinya berada.

Sedangkan untuk target waktu sampai ke Jakarta, togu dan kawan-kawan tidak menentukan kapan akan sampai. Sebab baginya menikmati perjalanan saat ini lebih penting dari pada memikirkan akan sampai kapan.

Saat di perjalanan, banyak masyarakat sekitar yang memberikan bantuan saat dirinya melintas, baik makan, minuman hingga tempat penginapan.

"Seperti tadi malam, ada yang menawarkan penginapan di rumahnya. Dia awalnya hanya ingin memberikan minum, setelah dia tanya kami mau ke mana akhirnya ditawarkan di rumah bapak-bapak itu. Di Pemenang," ceritanya.

Dirinya berharap, atas perjalanan yang dilaluinya saat ini akan berhasil sampai ke Jakarta dan akan diterima oleh presiden RI Jokowi.

Berita Terkini