TRIBUNJAMBI.COM - Penceramah kondang Gus Miftah ikut mengomentari masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China ke Makassar.
Diketahui, puluhan TKA China masuk Indonesia saat pemerintah melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Miftah meminta pemerintah menghentikan masuknya TKA saat PPKM Darurat.
Tanggapan Gus Miftah itu diketahui lewat unggahan videonya di Instagram, Senin (5/7/2021).
"Saya mendukung penuh pemerintah memberlakukan PPKM Darurat, termasuk kebijakan menutup tempat ibadah sementara."
"Tapi sebagai warga negara, kami mengusulkan kepada pemerintah, please, setop kedatangan TKA di Indonesia di saat PPKM Darurat ini diberlakukan," ungkapnya.
Pendakwah yang identik dengan blangkon tersebut menilai kedatangan TKA di Indonesia di masa PPKM Darurat adalah sebuah ironi.
"Di saat kami mematuhi semua kebijakan pemerintah, tetapi mata kepala kami dipertontonkan dengan kedatangan TKA di Indonesia, bukankah ini sangat ironi?" imbuh Gus Miftah.
Kedatangan TKA di Sulsel
Diketahui sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan video puluhan tenaga kerja asing (TKA) China masuk Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Bandara Udara Hasanuddin Makassar.
Baca juga: Puluhan TKA China Masuk Makassar Saat PPKM Darurat, Asrul Sani: Tutup Dulu!
Padahal saat bersamaan di Pulau Jawa dan Bali sedang dilakukan PKPM Darurat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Dilansir Tribun Timur, pihak bandara dan Dinas Tenaga Kerja Sulsel mengonfirmasikan kebenaran datangnya TKA China tersebut.
Puluhan TKA China itu disebut akan bekerja di Kabupaten Bantaeng, Sulsel.
Penjelasan Dinas Tenaga Kerja
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Selatan, Andi Darmawan Bintang mengakui adanya Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang masuk ke Sulsel.