6. Keluarga geram
Keluarga Acik sangat geram setelah mengetahui bahwa pelaku pembunuhan Acik merupakan istrinya sendiri, Virgita Legina Hellu (VLH).
Disadur dari akun Facebook yang diposting ulang Instagram nenk_update, keluarga korban pun mengungkap silsilah pelaku, VLH.
Menurut keponakan korban, VLH ini dulunya merupakan anak pembantu atau asisten rumah tangga (ART).
"Perbedaan umurnya jauh. Dulu pelaku itu anak pembantu di kota Jayapura. Pelaku tinggal di pinggir laut dan tak punya rumah," kata keponakan korban.
Meski begitu, rupanya Acik pun sang juragan emas itu jatuh cinta dan menikahi VLH.
Pernikahan VLH dan Acik juga terjadi ketika pelaku masih di bawah umur dan tidak dilarang oleh keluarga VLH.
"Waktu diajak nikah sama om saya, pelaku masih usia SMP. Pelaku beserta keluarganya mau tanpa paksaan," kata keponakan korban.
7. Acik royal ke VLH
Setelah dinikahi oleh Acik, sang juragan emas disebutkan sangat royal kepada VLH.
Mulai dari disekolahkan hingga diberikan harta melimpah, bahkan operasi kecantikan.
"Akhirnya nikah, dijaga bener-bener, disayang sama om saya. Disekolahkan, dibiayain perawatan wajahnya puluhan juta. Dioperasiin mukanya sesuai permintaan pelaku. Dibelikan mobil, dll," ujar keluarga korban.
Sayangnya, kebaikan dari Acik ini malah dibalas dengan selingkuh.
Baca juga: Ingat Maria Simorangkir? Juara Indonesia Idol 2018, Berniat Ikut Audisi American Idol
Baca juga: Baret Merah Dibanting Sosok Ini Depan Para Jenderal Gegara Teringat Legenda Kopassus Berkaki Satu
Baca juga: Jemput Padi ke Sawah, Warga Teluk Rendah Pasar Dikeroyok Sekelompok Pemuda, Wajah Sampai Memar
8. Tahu istrinya selingkuh
Disebutkan keluarga korban, VLH juga diketahui sudah berkali-kali ketahuan selingkuh.
Namun Acik pun berulang kali pula memaafkan perbuatan istrinya itu.
"Om saya diselingkuhin berkali-kalo. Berulang kali pula om saya maafkan. Bilangnya maklum dia masih muda," tutur keluarga korban.
Pengakuan dari keponakan korban itu pun dibenarkan pula oleh beberapa orang lainnya yang mengenal Acik dan VLH.
"Mukanya operasi sana-sini. Kulitnya dese agak item. Dia anak pembantu yang dulu tinggal di pinggir laut Jayapura. Karena dia dulu numpang. Kasian adek sama dia," tulis seorang netizen.
Bahkan disebutkan pula make up dan alat kecantikan VLH pun semuanya merupakan barang impor yang harganya tentu fantastis.
"Acik orang baik, kasihan dia sayang istrinya. Tidak ada lipstiknya yang lokal, semuanya impor, bukan merek Korea. Bedaknya satu macam aja 1 juta lebih, lipstik harga 9 jutaan. jarang dapat suami royal lho," tulis netizen tersebut.
9. Mengaku dirampok
Diberitakan sebelumnya Acik tewas usai ditikam oleh orang tak dikenal di Jalan Hanurata, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Saat itu, korban Acik akan pulang ke rumah bersama sang istri Virgita Legina Hellu (25).
Peristiwa tersebut terjadi, Senin (28/6/2021) malam sekitar pukul 21.30 WIT.
Namun ketika melintas di Jalan Hanurata, mobil mereka diberhentikan oleh empat orang yang tak dikenal.
Dari keterangan saksi, yang tak lain istri korban sendiri menjelaskan saat itu dirinya sedang tertidur dan tiba-tiba terbangun.
Ia sangat terkejut kerika melihat suaminya sudah diancam dengan pisau oleh 4 orang tidak dikenal.
Mereka diminta menyerahkan barang berharga, akan tetapi korban menolak.
Alhasil, para pelaku pun mengancam juragan emas dan istrinya pakai senjata tajam.
Pelaku pun meminta barang-barang berharga milik korban, tetapi korban menolak.
"Kemudian korban dianiaya para pelaku dengan menggunakan benda tajam dan mengancam saksi untuk diam," ujar Kapolresta Jayapura, Kombes Pol Gustav Urbinas, Selasa (29/6/2021) seperti dilansir dari kompas.com
Ketika dirinya hendak melindungi korban yang sudah jatuh tersungkur dengan luka pada leher belakang, istri korban mendapat luka di bagian tangan kanannya.
Para pelaku pun melarikan diri dan membawa tas milik istri korban.
Saksi itu tidak mengetahui keempat pelaku kabur dengan menggunakan kendaraan jenis apa lantaran kondisi TKP yang gelap.
Dari keterangan Kapolsek, AKP Jubelina, saat mendapat laporan perampokan itu, anggotanya langsung mengamankan TKP dan menghubungi mobil jenazah RS Bhayangkara Jayapura.
Satreskrim Polresta Jayapura Kota, yang juga tiba di TKP juga telah mengamankan beberapa barang bukti korban.
Bahkan ssai olah TKP, jenazah korban pun langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Berita lainnya seputar pembunuhan Juragan Emas di Papua
SUMBER: TRIBUN PAPUA & TRIBUN TIMUR