Mengenai tarif sekali kencan L mengaku tergantung paling tidak Rp 300 ribu.
"Tapi sekarang jarang juga (dapat palanggan) dua Minggu kadang sekali saja," tambah dia.
Untuk menggaet pelanggan hidung belang, L mengaku banyak memanfaatkan aplikasi media sosial.
Ditanya apakah orangtua tahu akan profesinya ini warga Bangkal Kecamatan Cempaka mengaku hingga kini masih dirahasiakannya.
Atas perbuatannya ini, tim UKL Sabhara Polres Banjarbaru membawa mereka untuk dititipkan ke rumah singgah Berkarakter Dinas Sosial Kota Banjarbaru.
Kepala Dinas Sosial Rokhyat Riyadi menjelaskan pihaknya hanya menerima titipan untuk dilakukan pembinaan bimbingan Psikologi.
"Kami akan bekerja sama dengan Kemenag untuk mendatangkan ustaz untuk diberikan siraman rohani," kata dia.
Sumber: Banjarmasinpost