TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Terungkap jika Kapal KM Wicly Jaya Sakti ternyata kapal barang, namun kapal ini malah mengangkut penumpang.
Pelanggaran aturan itu diungkap pihak Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Nipah Panjang.
Terkait Kapal KM Wicly Jaya Sakti yang mengangkangi aturan saat melakukan pelayaran ke Dabo, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau ini, pihak pelabuhan melakukan penyelidikan.
Kepala Sabandar, Anhar saat dikonfirmasi mengatakan Kapal KM Wicly sebelum tenggelam awalnya berangkat dari Talang Dulu Kota Jambi dengan tujuan Dabo Singkep.
Namun dalam perjalanan kapal mampir terlebih dahulu ke Nipah Panjang mengambil penumpang.
Setelah itu berlanjut ke Sungai Lokan mengambil penumpang.
Namun tepat di tengah laut kapal langsung tenggelam setelah dihantam ombak.
"Seharusnya kapal sampai di Nipah Panjang melapor ke Sabandar, tetapi pihak kapal tidak melapor dan secara diam-diam mengangkut penumpang," ujarnya.
Anhar mengatakan, kapal yang mengangkut penumpang seharusnya mengangkut muatan barang saja dan terkait masalah pelanggaran nanti ada penyelidikan lebih lanjut.
"Kalau Kapal bawa penumpang berarti ada tempatnya,seperti WC, ada kamar dan inikan kapal kargo," jelasnya saat diwawancarai media Senin (24/5/2021).
Anhar menyebutkan, terkait undang undang pelayaran menentukan tetika kapal barang dibawa penumpang itu sudah menyalahi aturan tentunya sudah pelanggaran dan jika dikaji salah benarnya akan diselidiki lagi.
Baca juga: Tiga Korban KM Wicly Belum Ditemukan, Pencarian Hari Ketiga Dilakukan di Sekitar Pulau Berhala
Baca juga: KM Wicly yang Tenggelam Ternyata Melanggar Aturan, Kapal Barang Malah Bawa Penumpang
"Untuk saat ini sudah sudah melanggar aturan dan akan diselidiki lagi," katanya.
Diketahui, pada Sabtu (22/5/2021) sekitar pukul 06.00 wib, kapal KM Wicly Jaya Sakti bermuatan barang dan penumpang.
Sebanyak 26 orang tenggelam di tengah laut perairan Tanjung Jabung Timur. Dari 26 penumpang dan ABK yang ikut, sebanyak 18 orang selamat dan 8 orang dinyatakan hilang.
Hingga Minggu kemarin 5 penumpang yang hilang ditemukan dan dinyatakan meninggal dunia.