Rusdi Jelaskan Perbedaan Kekaisaran Sunda Nusantara dan Sunda Empire, Jenderal Tantang Warga Begini

Editor: Rohmayana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi memberhentikan dan menilang mobil Mitsubishi Pajero Sport hitam dengan menggunakan plat nomor palsu yakni SN 45 RSD. Mobil tersebut dikemudikan oleh pria bernama Rusdi Karepesina.

TRIBUNJAMBI.COM - Setelah beberapa waktu lalu viral di media sosial soal Sunda Empire kini muncul pula Negara Kekaisaran Sunda Nusantara.

Rusdi Karepesina, pengemudi mobil Pajero berpelat SN 45 RSD yang mengaku sebagai Jenderal Pertama Tentara Kekaisaran Sunda Nusantara menjelaskan perbedaannya dengan kelompok Sunda Empire.

Dikatakan Rusdi, Negara Kekaisaran Sunda Nusantara berkantor di wilayah Kota Depok, Jawa Barat.

Negara itu dipimpin seorang Panglima yang disebutnya sebagai Panglima Majelis Agung Archipelago.

Rusdi mengatakan jabatan Panglima itu dipegang seseorang bernama Alex Ahmad Hadi Ngala.

”Kami itu enggak ada kaisar. Adanya Pemimpin Panglima Tertinggi MASA,” kata Rusdi saat dihubungi, Kamis (6/5/2021).

”Kantornya di Tangerang tapi sudah ditarik di rumah pimpinan kita di Depok. Kalau mau datang ke sana saja di Jalan Ciliwung, Depok," kata Rusdi.

Baca juga: BIKIN Geger Kemunculan SIM Kekaisaran Sunda Nusantara Usai Para Petinggi Sunda Empire Bebas Penjara

MASA sendiri dikatakan Rusdi merupakan singkatan dari Majelis Agung Sunda Archipelago.

Ia menyebut kekaisaran ini memiliki jumlah anggota yang terbilang banyak.

Bahkan ditaksir jumlahnya mencapai ribuan.

Rusdi juga menegaskan bahwa Kekasairan Sunda Nusantara berbeda dengan kelompok Sunda Empire.

”Kita enggak heboh-heboh kayak Sunda Empire, kita enggak kayak gitu, enggak pernah rapat-rapat, enggak pernah juga, pada saat ada perintah pimpinan ayo ke sini, cuma lewat surat menyurat saja," tuturnya.

Baca juga: VIDEO Viral Polisi Temukan Pemobil Beridentitas Negara Kekaisaran Sunda Nusantara di Jakarta

Kekaisaran Sunda Nusantara menjadi perbincangan setelah polisi menilang sebuah mobil Mitsubishi Pajero dengan nomor pelat SN 45 RSD warna biru di ruas Jalan Tol Cawang.

Saat itu Rusdi Karepesina selaku pengemudi justru memberikan STNK terbitan Negara Kekaisaran Sunda Nusantara ketika dimintai dokumen oleh petugas.

Polisi lantas menilang Rusdi.

Halaman
123

Berita Terkini