Pacaran Secara Online Pria ini Tertipu, Ternyata Sang Pacar Seorang Pria, Rugi Hingga Rp 2,9 Miliar

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi penipuan

TRIBUNJAMBI.COM - Media lokal 163 memberitakan sebuah insiden terkait percintaan lewat online yang menghebohkan publik.

Pria yang bermarga Dien yang tinggal di Shanghai, China, mengenal kekasihnya melalui game online pada tahun 2014.

Gadis bernama Diep Mong Tuyet itu sedang belajar di luar negeri, katanya.

Hampir setiap hari keduanya mengobrol dan bermain game bersama.

Diep sering meratapi kesendiriannya. Dia bilang dirinya hidup di pedesaan, kesepian dan tidak memiliki uang untuk biaya sekolah dan biaya hidup.

Baca juga: Reaksi Pelaku Pengirim Sate Beracun saat Targetnya Salah Sasaran dan Malah Membunuh Seorang Bocah

Baca juga: Atta Halilintar dan Aurel Akan Gelar Resepsi Kedua, Turki Dubai Singapura atau Malaysia?

Baca juga: Resep Stik Bayam Keju, Camilan Spesial Penuh Nutrisi Isi Hari Raya Idul Fitri, Bikin Nagih

Cinta lantas membuat Dien menjadi kurang waspada.

Belum pernah bertemu kekasihnya di kehidupan nyata, namun ia rela menyediakan uang untuknya setiap bulan.

Dalam tujuh tahun, ia mentransfer lebih dari 1,3 juta yuan (Rp 2,9 miliar) kepada kekasihnya.

Dien mulai curiga jika dirinya ditipu karena pacarnya tidak pernah mau untuk melakukan video call ataupun panggilan suara biasa.

Akhirnya dia pergi ke kantor polisi untuk melaporkan kejadian tersebut pada Januari tahun ini.

Hasil penyelidikan membuatnya mengalami syok yang luar biasa.

Ternyata orang yang dia ajak bicara dan cintai selama tujuh tahun ini adalah seorang pria.

Yang lebih mengejutkan, foto-foto wanita yang selama ini Dien lihat dari kekasihnya itu ternyata adalah istri pria penipu itu.

Pasangan itu juga tinggal di Shanghai dan memiliki satu orang anak.

Pelaku mengaku melakukan penipuan untuk membayar utang judinya.

Namun tidak jelas apakah istrinya juga terlibat dalam tindakan suaminya atau tidak.

Insiden tersebut menjadi pelajaran tentang kewaspadaan tentang cinta dan hubungan online.

Banyak orang yang percaya bahwa korbannya sangat kasihan, tetapi juga patut disalahkan karena terlalu percaya sehingga bisa tertipu.

Berita Terkait lainnya

Sumber : TRIBUNMEDAN

Berita Terkini