Kasus Sate Beracun

Kesal Tak Jadi Dinikahi Jadi Motif Nani Aprilliani Kirim Sate Beracun Sianida Untuk Mantan Pacar

Editor: Suang Sitanggang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nani Aprilliani, tersangka pengirim sate beracun sianida yang telah ditangkap polisi

Soal racun jenis sianida yang ditaburkan oleh pelaku, dia mengatakan dibeli secara online oleh pelaku.

Racun berupa sianida itu memang sengaja ditaburkan ke bumbu sate oleh tersangka.

Kasus sate sianida yang menewaskan seorang bocah itu mendapatkan perhatian besar dari publik.

Baca juga: Inilah Sosok Wanita Pengirim Sate Beracun Malah Salah Sasaran, Ternyata Ini Kronologi Kejadiannya

Baca juga: Nani Terancam Pasal Pembunuhan Berencana, Sengaja Tabur Sianida ke Bumbu Sate

Sate itu akhirnya menewaskan seorang anak, yang tinggal di Sewon, Kabupaten Bantul, pada Minggu (25/4/2021).

Meninggalnya anak itu berawal saat Bandiman, driver ojek online tengah beristirahat di dekat masjid.

Tiba-tiba saja datang seorang perempuan muda datang menghampirnya.

Perempuan yang tidak ia kenal itu memintanya mengantar paket takjil.

Perempuan berkulit putih itu tidak mau memesan driver secara online.

Alasannya, ia tidak memiliki aplikasi, sehingga meminta pengiriman secara onffline.

Dia meminta paket makanan itu dikirimkan kepada Tomy di Villa Bukit Asri, Bantul.

Bandiman menyanggupi permintaan perempuan itu.

Ia dibayar lebih tinggi dari tarif bila dipesan online melalui aplikasi.

"Saya minta Rp 25 ribu, lalu saya dikasih Rp 30 ribu," kata Budiman.

Baca juga: Sakit Hati Pria Idamannya Menikahi Wanita Lain, Perempuan Ini Kirim Sate Sianida tapi Salah Orang

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, SMA, SMK, dan SLB di Kota Jambi Kembali Belajar Daring

Perempuan itu lalu menyerahkan nomor HP dan alamat Tomy yang akan jadi penerima paket.

Tapi saat minta nama si pengirim, perempuan itu bilang pengirim atas nama Hamid dari Pakualaman.

Halaman
123

Berita Terkini