Tak Terpengaruh Larangan Mudik, Icha Auto Sudah Jual 19 Unit Mokas dari Awal Ramadan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemerintah telah memberlakukan aturan larangan mudik lebaran Idul Fitri 2021 yang dimulai 22 April lalu.

Terkait aturan larangan mudik ini tentu bisa berdampak pada bisnis mobil bekas (mokas), karena biasanya momen libur lebaran banyak masyarakat yang membeli mobil untuk mudik ke kampung halaman.

Namun, dampak ini justru tak dirasakan satu di antara pebisnis mobil seken di Kota Jambi.

Pengelola Showroom Mobil Seken Icha Auto, Iskandar mengatakan, penjualan mobil bekas saat ini masih stabil meski pemerintah telah memberlakukan aturan larangan mudik.

“Biasanya sebelum pandemi memang jelang Ramadhan penjualan mobil luar biasa,” ujarnya di Icha Auto di Jalan Prof M Yamin Lebak Bandung, Sabtu (24/4).

“Untuk penjualan mobil seken di kita saat ini belum berpengaruh terkait aturan larangan itu. Bahkan dari awal Ramadan sampai sekarang kita telah menjual 19 unit mobil,” tambahnya.

Dikatakannya, penjualan mobil bekas dari 6 bulan terakhir sudah berangsur membaik dan tahun ini alami kenaikan jika dibandingkan dengan awal-awal pandemi.

Di Icha Auto menjual beragam mobil seken mulai dari Agya, Ayla, Expander, Pajero, Xenia, Avanza dan masih banyak lainnya.

Sementara itu, untuk jenis mobil yang masih diminati oleh pasar mobil bekas jelang lebaran yaitu mobil keluarga berkonfigurasi 7 penumpang.

“Yang sedang banyak dicari dari mobil keluarga, seperti Innova, Avanza, Sigra, Xenia, dan Xpander,” sebutnya.

Untuk harga, dikatakannya tidak ada penurunan karena harga mobil bekas itu tergantung harga jual sebelumnya, tahun mobil dan pasaran jualnya.

“Untuk harga mobil seken disini, mulai dari Rp50 juta untuk CRV tahun tua, ya mobil sedan-sedan,” ucapnya.

“Kalau untuk promo kita itu pribadi ya, jadi kalau ada yang beli cash nanti kita beri potongan harga,” tambahnya.

Iskandar menyampaikan, selain menjual mobil bekas langsung di showroom, juga menjual melalui sosial media.

“Iya kita promosiin melalui sosial media seperti Facebook, Instagram dan WhatsApp pribadi pegawai-pegawai di Icha Auto ini,” pungkasnya.