TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Menahan lapar dan haus di bulan ramadan tak hanya dilakukan umat muslim yang sedang puasa, tapi juga oleh sejumlah umat nonmuslim.
Satu di antaranya ialah Briptu Yunita Sibarani polwan cantik yang bertugas di Polres Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.
Yunita sangat menghargai rekan-rekannya yang sedang menjalankan ibadah puasa, sehingga ia juga tidak makan dan minum saat bekerja.
Bagi polwan ini, bulan ramadan sebagai suatu waktu meningkatkan rasa saling menghargai dan berbuat baik terhadap sesama.
Briptu Yunita merupakan seorang penganut agama Kristes Protestan.
Perempuan berparas cantik ini lahir di Jambi pada 23 September 1995.
"Meskipun saya tidak melaksanakan ibadah puasa tapi saya memutuskan tidak makan dan minum pada saat kerja. Saya menghargai rekan-rekan yang melaksanakan ibadah puasa," ujarnya.
Briptu Yunita mengatakan baru makan dan minum saat pulang dari bekerja.
Baca juga: Sosok Polwan Iptu Septia Intan Putri, Anak Pedagang Sayur Bertarung Meraih Cita-cita
Baca juga: POLWAN Muda Sudah Jadi Kapolsek, Sosok IPDA Yulanda Alvaleri Buat Warga Kagum Lewat Programnya
Di sela-sela itu, ia kadang menyempatkan diri mengikuti kegiatan bagi-bagi takjil yang dilakukan oleh Polres Tanjabbar.
Kegiatan ini diinisiasi Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro.
"Jadi saya ikut bantu masak-masaknya. Senang rasanya bisa ikut membantu," ungkapnya
Ia melakukan itu karena keingin untuk berbagi terhadap sesama manusia.
Yunita juga berprinsip tidak ada halangan untuk melakukan suatu kebaikan.
Ia merasa setiap manusia dengan manusia yang lainnya adalah ciptaan Tuhan, maka harus saling mengasihi.
"Kegiatan (bagi-bagi takjil) yang kami lakukan ini adalah sebagai wujud kedekatan dan perhatian Polri kepada masyarakat," ungkapnya.
Mereka menaruh harapan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat yang menginjak waktu berbuka di tengah perjalanan.
ALumnus SMA Unggul Sakti Kota Jambi ini punya keyakinan bahwa saling menghargai dan menjaga toleransi terhadap sesama akan mewujudkan keharmonisan di setiap kehidupan.
Baca juga: Keluarga Besar Klaster Covid-19 di Selincah Kesulitan Penuhi Kebutuhan Karena Dihindari Orang
Baca juga: ASN Tanjabbar Dilarang Mudik Lebaran, Sanksi Disiplin Menanti Jika Melanggar
Ia berharap untuk setiap orang yang melakukan kebaikan untuk tidak memandang, suku, ras, agama.
Menurutnya, setiap manusia diciptakan untuk berbuat baik terhadap sesama.
"Yang terpenting adalah perbuatan baik yang kita lakukan harus tulus dari hati," katanya.
Dia menyebut tidak ada batasan dalam melakukan kebaikan.
Briptu Yunita Sibarani merupakan putri dari pasangan Hendri dan Lina.
Baca juga: Pernah Dilempar Bom Molotov, Polwan Jambi Miranti Silaban Cerita Mencekamnya Tugas Saat Pilpres
(tribunjambi.com/samsul bahri)