Semua itu merupakan bekas penganiayaan yang dilakukan tersangka Maniur Sihotang.
"Korban mengatakan kalau yang melakukannya pacar dia sendiri yang tinggal di indekos Jalan Elang. Korban disekap 3 hari, leher korban di rantai," kata Rianto.
Ia mengatakan, Rina berhasil keluar saat tersangka tertidur.
Rina berhasil kabur kemudian langsung mencari dan menuju rumah kepling.
Sementara dalam video berdurasi 1 menit 56 detik, korban perempuan merintih kesakitan.
Saat sang ayah membuka rantai di leher anaknya.
"Sakit," cetusnya sambil menangis di kursi roda di Mapolsek Medan Area.
Sang perekam video terlihat menguatkan ayah dan anak yang sudah mulai menangis tersebut.
"Jangan nangis bapak, harus sehat biar bisa berjuang demi anak bapak ini," tutur perekam.
"Kepala yang bocor mana kepalanya yang bocor," Sambil mengarahkan kameranya ke kepala korban.
Korban mengatakan ia dirantai menggunakan rantai anjing.
"Pakai rantai anjing dibuatnya," cetusnya.
Sang ayah, menyebut bahwa anaknya sudah 3 hari disekap dan tak diberi makan hingga disiksa di Jalan Tangguk Bongkar.
Baca juga: Maniur Sihotang Siksa Rina Simanungkalit Karena Cinta Ditolak, Leher Dirantai dan Tidak Diberi Makan
Baca juga: Profil Penyidik KPK AKP Stefanus Robin, Di Akpol Ranking 5, Pernah Jabat Kapolsek dan Kabag Ops
Sumber: TRIBUN MEDAN