TRIBUNJAMBI.COM - Niat berpuasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, namun juga mengendalikan hawa nafsu (nafsu amarah).
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz M. Sukron Maksum, puasa Ramadhan hukumnya wajib, berdasarkan Al Qur'an, sunah, dan Ijma'.
Ada beberapa hikmah yang kita peroleh ketika menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, seperti memenuhi perintah Allah SWT dan menjadi orang yang bertaqwa.
Berikut ini rukun puasa, syarat wajib dan syarat sahnya puasa, dilansir kemenag.go.id:
Baca juga: NASIB Aurel Hermansyah, Sosok Ini Beberkan Bila Putri Anang Itu Bukan Sosok Mantu Idaman Ibu Atta
Baca juga: Awas Jual Beli Rekening Bisa Masuk Aktivitas Ilegal
Baca juga: Diam-diam Pria Bersuami Masuk ke Kamar Kos Wanita Subuh Hari dan Dua Kali Berhubungan Badan
Rukun Puasa
- Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa, sejak terbitnya ufuk kemerah-merahan (fajar subuh di sebelah timur hingga tenggelamnya matahari.
- Berniat.
Niat berpuasa hendaknya sebelum fajar, pada tiap malam bulan Ramadhan.
Syarat wajib Puasa
1. Islam;
2. Berakal;
Orang yang gila tidak wajib berpuasa.
4. Balig (umur 15 tahun keatas) atau ada tanda yang lain;
5. Kuat berpuasa.
Orang yang tidak kuat, misalnya karena sudah tua atau sakit, sehingga tidak wajib puasa.