TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Pasca kebakaran hebat yang melalap Empat bangunan kelas SD 16 Nipah Panjang, Kepala Dinas Pendidikan Tanjabtim masih menunggu hasil pendataan.
Sedikitnya empat bangunan ruang kelas SD 16 Nipah Panjang yang terbuat dari papan tersebut, ludes dilalap si jago merah. Dengan rincian tiga ruangan terbakar dan Satu ruangan terpaksa dirobohkan.
Terkait kondisi tersebut, untuk aktivitas kegiatan belajar mengajar Dinas Pendidikan Tanjabtim mulai memilih beberapa alternatif.
Kepala Dinas Pendidikan Tanjabtim Junaidi Rahmat mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu hasil pendataan kerusakan sarpras sekolah.
"Untuk langkah yang bisa kita ambil mungkin kita akan inventarisasi sekolah terdekat. Termasuk untuk kegiatan belajar mengajar terpaksa kita alihkan ke sekolah terdekat," ujar Junaidi Rahmat
"Keempat bangunan yang rusak tersebut merupakan bangunan aktif," tambahnya
Empat ruangan yang terbakar tersebut yakni, Tiga diantaranya Ruangan Kepala sekolah, Ruangan Guru, dan Ruangan Belajar. Dan Satu ruangan belajar terpaksa dirobohkan.
Sementara itu Camat Nipah ketika dikonfirmasi ulang menuturkan, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari salah satu ruangan. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
"Dugaan sementara karena korsleting aliran listrik, " pungkasnya.
Baca juga: Penjelasan Berjualan Makanan di Siang Hari Sewaktu Bulan Ramadhan
Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran di Nipah Panjang Tanjabtim, Empat Ruang Belajar SD 16 Hangus Terbakar
Baca juga: Hotel-hotel di Jambi Hadirkan Promo Menarik Berbuka dan Menginap Selama Ramadhan